Suara.com - Di tengah upaya keras Pemerintah Indonesia mendorong percepatan pengembangan industri kendaraan elektrifikasi, tanpa banyak publikasi Toyota Indonesia telah berhasil mengembangkan konsep kendaraan BEV (Battery Vehicle Electric).
Berbasis Toyota Kijang Innova, mobil konsep ini diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 31 Maret—10 April 2022.
Meski masih belum diproduksi untuk tujuan komersial, Toyota Kijang Innova EV Concept telah melewati tahap quality and safety assurance pengecekan internal.
"Meski sudah siap dikendarai, penggunaan Toyota Kijang Innova EV Concept diutamakan untuk kepentingan studi dan sosialisasi," jelas Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor seusai melakukan test drive Toyota Kijang Innova EV Concept di arena IIMS Hybrid 2022, Kamis (31/3/2022).
Kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept semakin mengukuhkan komitmen Toyota Indonesia mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
Sejauh ini, Toyota Kijang Innova EV Concept adalah mobil dengan brand Nasional yang pertama dirancang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber daya penggerak (power engine).
"Hingga saat ini, tujuan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept adalah untuk studi dan meningkatkan popularitas kendaraan listrik di tengah masyarakat," lanjutnya.
Henry Tanoto juga menyatakan bahwa Kijang Innova EV Concept menjadi simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik. Yaitu dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Ini diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri.
Baca Juga: Menko Perekonomian Resmi Membuka Pameran Otomotif IIMS Hybrid 2022
Kebijakan ini dilatarbelakangi kebutuhan menghadapi tantangan masa depan, antara lain semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kondisi ini mengharuskan industri otomotif dunia untuk tidak sekadar mengembangkan teknologi hemat BBM, namun mulai mengalihkan tenaga penggerak kendaraan mereka dari teknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang menggunakan BBM ke teknologi Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Selain itu, Perpres No 55 Tahun 2019 juga bentuk komitmen Indonesia dalam pengendalian isu pemanasan global dan perubahan iklim dengan berkontribusi mengurangi emisi CO2 atau emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Berita Terkait
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Sudah Ekspor 3 Juta Unit Mobil, Toyota Siap Perkuat R&D di Indonesia
-
Insentif Mobil Listrik Dinilai Lemahkan Kinerja Industri yang Sudah Eksis
-
Generasi Muda Indonesia Gagas Solusi Lingkungan Inovatif Lewat Toyota Eco Youth
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Spesifikasi Aion V, Mobil Listrik Cocok untuk Ibu Rumah Tangga agar Nyaman Antar Jemput Anak
-
4 Mobil dengan Fitur Kulkas Mini, Cocok untuk Keluarga Kecil yang Punya Bayi
-
Mimpi Punya Alphard tapi Dana Terbatas? Pinang 'Baby Alphard' Suzuki Ini, Cuma Rp80 Jutaan
-
Bukan Kejar Volume Penjualan, Bos Hyundai Ungkap Strategi Agar Tetap Bertahan di 2026
-
5 Motor Bekas Rp3 Juta untuk Solusi Transportasi Hemat Masyarakat 2026
-
BYD Mulai Ketar-Ketir? Suzuki Siapkan MPV Listrik Jarak 543 KM, Calon Mobil Keluarga Hemat 2026
-
Mobil Terendam Banjir, Mending Diperbaiki atau Dijual? Simak Hitung-hitungan Biayanya
-
6 Mobil dengan Fitur Kursi Pijat Cocok untuk Orang Tua, Anti Pegal dan Anti Kram
-
Bridgestone Hadirkan Layanan Cek Ban Gratis di Rest Area KM 57 Jelang Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol