Suara.com - Hingga hari ini, invasi Rusia ke Ukraina telah membuat pasar otomotif global mengalami perubahan. Baik skala kecil, sedang, menengah, hingga memprihatinkan. Antara lain terhentinya pasokan dari dan ke negara-negara yang bertikai serta negeri-negeri tetangga.
Di sisi lain, sanksi juga turut diberikan, sehingga produsen-produsen asing yang beroperasi di Rusia meninggalkan ladang otomotif potensial Negeri Beruang Merah.
Dikutip kantor berita Antara dari Nikkei, kali ini Audi serta BMW melakukan penangguhan pengiriman mobil dengan kereta api dari Jerman ke China.
Kedua carmaker ini memproduksi sebagian besar mobil mereka di China, dengan beberapa komponen tertentu diimpor dari Eropa lalu dikirim via kereta api atau kapal. Kemudian seluruh komponen digarap di pabrik perakitan mobil.
Tahun lalu, BMW mengirimkan 846.237 unit kendaraan brand BMW dan MINI kepada pelanggan China, sedangkan Audi mencakup 701.289 unit mobil.
"BMW telah menghentikan semua transportasi kereta api melalui Rusia begitu invasi berlangsung. Ekspor ke China secara rutin lalu ditangani pakai kapal," jelas juru bicara BMW memberikan konfirmasi atas laporan Nikkei sebelumnya.
Audi juga secara proaktif menangguhkan transportasi Kereta Api Trans-Siberia untuk produk dari dan ke China, begitu terjadi invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini disampaikan juru bicara perusahaan induk Volkswagen yang menaungi Audi
"Kami sedang memeriksa apakah transportasi menggunakan kereta api melalui rute selatan memungkinkan dalam waktu dekat," imbuh juru bicara Volkswagen.
Audi juga menyampaikan pada Maret 2022 sedang menyesuaikan operasi manufaktur di pabriknya yang berada di Hongaria akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Ferrari Recall 2.222 Unit Mobil karena Masalah Sistem Pengereman
Berita Terkait
-
Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
-
Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Sinopsis Lady Liberty, Drama China Terbaru Tiffany Tang dan Mark Chao di WeTV
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Wuling Darion Ramaikan Segmen Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
5 Rekomendasi Mobil LCGC Paling Irit Harga Rp40 Jutaan, Simpel dan Tidak Rewel
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
5 Pilihan Motor Matic Bagasi Raksasa, Harga Bekasnya Bikin Kantong Aman untuk Anak Touring
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Viral Keyless Honda PCX 160 Tiba-Tiba 'Ngelock', Ternyata Ini Biang Kerok dan Cara Mengatasinya
-
5 Motor Listrik untuk Keluarga Baru dengan Jok Besar dan Empuk
-
4 SUV Bekas Rp 30 Jutaan, Persiapan Liburan Akhir Tahun untuk Keluarga Muda Anti Mati Gaya
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana