Suara.com - Seiring perkembangan teknologi, mobil-mobil keluaran terbaru menggunakan Electric Power Steering (EPS). EPS mengandalkan tenaga dari motor listrik untuk meringankan beban di tangan pengemudi agar lebih mudah dan nyaman ketika memutar kemudi.
Perawatan EPS tidak serumit power steering hidraulis karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer dalam sebuah modul. Dan kendala yang terjadi lebih gampang terdeteksi melalui indikator di panel instrumen mobil.
Namun EPS berisiko mengalami gangguan bila pengguna mobil kurang apik ketika mengemudi.
Berikut hal yang perlu diperhatikan agar Electric Power Steering tetap terjaga dari Auto2000:
Jangan Libas Jalan Rusak dalam Kecepatan Tinggi
Apapun jenis power steering mobil, menerjang jalan rusak dalam kecepatan tinggi tidak dibolehkan karena bisa merusak banyak komponen. Di antaranya poros dan boot rack steer yang berada di kolong mobil dan berhubungan dengan mekanisme EPS.
Perhatikan Kondisi Karet Boot Rack Steer
Pastikan karet rack steer (rumah setir) tidak robek. Bagian ini berpotensi menjadi pintu masuk kotoran dan air.
Bila kondisinya sudah ada retakan, sebaiknya dilakukan penggantian. Jika dibiarkan, bisa membuat rumah kemudi cepat rusak akibat air, debu dan kotoran masuk ke rumah setir dan mengakibatkan poros kemudi berkarat.
Indikasi as rumah setir sudah kotor atau berkarat adalah timbulnya suara ketika kemudi diputar, selain itu setir terasa lebih berat ketika diputar.
Hindari Melewati Jalan Banjir
Pada beberapa model kendaraan, motor listrik EPS berada di kolom setir bagian bawah. Jika air merendam, motor listrik bisa rusak dan harus diganti.
Ada juga model lain yang meletakkan motor listrik EPS di bagian dalam kabin sehingga relatif aman ketika melewati genangan air.
Perhatikan Sistem Kelistrikan dan Aki Mobil
Sumber tenaga utama dari EPS adalah listrik mobil yang aktif sepanjang mesin mobil dinyalakan. Jika aki tekor maka pengendalian kemudi akan terasa berat karena EPS akan mengalami malfungsi.
Tag
Berita Terkait
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
5 Cara Merawat Sepatu Lari Mahal agar Teknologinya Tidak Rusak
-
Rahasia Rambut Sehat Tanpa Perawatan Mahal: 5 Tips Keramas Gampang
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan
-
Cantik Berkelanjutan: Aksi Menanam Mangrove sebagai Bentuk Self-Care
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung