Suara.com - Berdasarkan data yang dirilis para perusahaan pembiayaan, ternyata pembeli mobil bekas di Indonesia lebih dari 50 persen membeli secara kredit. Kondisi itu juga dilakukan berdasarkan kemampuan finansial dari pembelinya.
Dalam kredit mobil, ada sejumlah pilihan yang bisa dipilih konsumen, termasuk pilihan uang muka (DP) rendah atau cicilan ringan.
Dari dua pilihan itu mana yang lebih menguntungkan?
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari mobil88:
Kelebihan Memilih DP Rendah
Hanya menyiapkan budget lebih kecil, bisa langsung membawa pulang mobil. Artinya secara waktu, tidak perlu menunggu lama untuk DP. Bisa mempunyai dana cadangan darurat.
Dana yang sudah ditabung tidak digunakan 100 persen, hanya untuk bayar DP, sehingga jika muncul kebutuhan mendesak, tidak perlu repot mencari pinjaman.
Kekurangan
Namun demikian suku bunga akan lebih tinggi. Semakin kecil nilai DP yang dibayarkan, maka suku bunga yang dikenakan dealer atau perusahaan justru lebih besar. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Semakin besar nilai DP yang dibayarkan, maka suku bunga yang dikenakan lebih rendah.
Cicilan lebih besar. Nilai cicilan bulanan yang harus dibayarkan pembeli akan mengikuti besaran suku bunga.
Baca Juga: Produksi Mobil Baru Terkendala Chip Semikonduktor, Saatnya Penjualan Mobkas Ditingkatkan
Memilih Cicilan Ringan
Kelebihan
Penggunaan skema ini adalah beban tanggungan bulanan rendah. Karena besaran cicilan ringan, jadi setiap bulannya biaya yang harus disiapkan juga lebih ringan. Cocok bagi yang kebutuhan bulanannya banyak.
Konsumen jadi memiliki dana cadangan setiap bulannya jikalau mobil yang dibeli harus mampir ke bengkel.
Kekurangan
Namun kekurangannya, harus menyiapkan dana lebih banyak. Karena DP yang dibayarkan lebih besar, maka harus lebih lama dan banyak menabung agar sanggup membayar uang muka yang disepakati.
Berita Terkait
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas