Suara.com - Yamaha telah mengajukan paten seamless gearbox baru untuk model sepeda motor versi jalan raya di masa depan.
Seamless gearbox ini biasa digunakan untuk tunggangan MotoGP sejak 2011. Honda memulainya pertama kali.
Sementara Yamaha membutuhkan waktu hingga pertengahan 2013 untuk bersaing mengembangkan modelnya sendiri.
Ketika Aprilia dan Suzuki kembali ke MotoGP di 2015, perbedaan yang paling mencolok antara pabrikan adalah kurangnya girboks.
Meskipun seamless gearbox sudah biasa di kalangan tunggangan MotoGP dengan mesin empat silinder, pabrikan belum pernah menghadirkannya untuk versi jalan raya.
Hasil adopsi versi balap MotoGP ke mass production adalah winglet aerodinamis untuk versi produksi Ducati sejak 2019. Dan sekali lagi, seamless gearbox masih menjadi komponen khusus dengan pemakaian sebatas di MotoGP.
Beberapa pabrikan mengatakan biaya dan rekayasa teknologi menjadi permasalahan tersendiri untuk penerapannya di versi jalan raya.
Namun baru-baru ini Yamaha telah mematenkan seamless gearbox sendiri untuk penggunaan di jalan raya, dikutip dari Motorrad.
Paten terbaru Yamaha ini membuktikan bahwa mereka telah menemukan cara untuk mengintegrasikan sistem dan membuatnya hemat biaya untuk Yamaha R1.
Baca Juga: Suzuki Putuskan Mundur dari MotoGP, Ducati Tertarik Memanggil Kedua Rider untuk Bergabung
Seamless gearbox sendiri menawarkan banyak manfaat di jalan, terutama memberikan kinerja, stabilitas, dan ban belakang yang lebih awet jika dibandingkan dengan gearbox biasa.
Yamaha dikabarkan juga akan memperkenalkan "mode otomatis" untuk membantu meningkatkan kenyamanan pengendara. Selain untuk motor sport full-fairing, perusahaan berlogo garpu tala ini sepertinya juga berencana menerapkan teknologi untuk motor adventure touring dan naked bike.
Berita Terkait
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 9 Inch, Fitur Lengkap Mulai Rp700 Ribuan
-
Modifikator Motor Honda Pamerkan Karya Terbaik di Pesta Akbar Honda Modif Contest
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga dengan Suspensi Paling Empuk, Bye-Bye Guncangan di Jalan Bergelombang
-
5 Motor Trail Bekas dengan Tenaga Buas, Dompet Tetap Aman
-
5 Motor Listrik dengan Fitur Reverse Gear di Indonesia: Bisa Mundur Otomatis, Parkir Makin Gampang
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main