Suara.com - Sachin Lawande, Chief Executive Officer (CEO) Visteon, salah satu pemasok elektronik otomotif terbesar, baru-baru ini memprediksi kekurangan chip semikonduktor akan berakhir pada 2023.
Menurut Lawande, semakin berkembang dunia otomotif, semakin sedikit yang bergantung pada chip semikonduktor dengan desain lama.
Bukan rahasia bahwa kekinian mobil menggunakan chip lama dan inilah alasan mengapa industri otomotif sangat terpukul oleh kelangkaan chip semikonduktor.
Tapi saat ini sebagian besar pembuat chip telah beralih ke desain baru, terutama karena pelanggan terbesar mereka berasal dari sektor teknologi.
"Perusahaan teknologi jelas akan menggunakan chip generasi baru yang hadir dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi," ujar Lawande seperti dikutip dari Autoevolution.
Industri otomotif sekarang juga bermigrasi ke desain yang lebih baru, Lawande menambahkan, ini memberi seluruh sektor kesempatan untuk mengakses pasokan semikonduktor yang lebih besar.
Seperti diketahui, pemulihan chip semikonduktor diharapkan bisa terjadi pada paruh kedua 2022. Sementara raksasa teknologi seperti Intel tampaknya belum percaya krisis semikonduktor akan segera berakhir.
Bahkan Intel menyatakan bahwa beberapa sektor industri akan membutuhkan waktu setidaknya hingga 2024 untuk kembali ke tingkat produksi normal sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Perlu Chip Semikonduktor, Jerman Lakukan Peningkatan Investasi
Berita Terkait
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
-
Ramai Jasa Intel di TikTok, Warganet Auto Heboh dan Ngakak!
-
Diklaim Sebagai Laptop Teringan di Dunia, Fujitsu FMV UX-K3 Andalkan Core Ultra 7
-
Cium Tangan Jokowi ke Ba'asyir: Rekonsiliasi Tulus atau Manuver Politik?
-
Ngeri, Pandji Pragiwaksono Ungkap Show-nya Ditonton Intel, Ketahuan Gara-gara Ini...
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan
-
5 Mobil Listrik Seharga Harley Davidson yang Sporty dan Canggih
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Motor Bebek yang Murah Perawatan
-
7 Fakta Suzuki Satria PRO dan F150 2025: Si 'Ayam Jago' Kini Naik Kelas!
-
Kawasaki Ninja Kalah Murah! Intip Harga Daihatsu Terios Bekas dari Tahun ke Tahun, Mulai Rp90 Jutaan
-
5 SUV Bekas Terbaik 2025 Seharga Motor Matic Yamaha, Bujet Minimalis Cocok untuk Keluarga
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP