Suara.com - Aturan mengenai pelarangan menggunakan sandal jepit saat berkendara motor memang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Padahal hal ini dilakukan demi meminimalisir kecelakaan yang fatal saat berkendara.
Polisi mengimbau untuk menggunakan sepatu agar pemotor aman saat berkendara di jalan. Namun bagaimana jika menggunakan sepatu high heels saat berkendara motor di jalan? Apakah hal ini diperbolehkan?
Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta membeberkan keamanan saat berkendara motor menggunakan sepatu high heels.
Sepatu yang aman digunakan untuk berkendara sebaiknya menutup mata kaki dan juga ada hak/leveling pada sepatu. Sedangkan untuk penggunaan sepatu high heels sangat berbahaya.
Ia membeberkan dua alasan kenapa sepatu high heels sangat berbahaya digunakan untuk berkendara motor. Berikut alasannya:
1. Saat berhenti butuh pijakan kaku yang kuat dengan telapak kaki. Apabila menggunakan heels maka pijakan kaki tidak kuat karena hanya bagian ujung kaki yang berpijak.
2. Saat berkendara, postur tubuh harus se-rileks mungkin untuk mencegah cepat lelah saat berkendara. Begitu juga dengan bagian kaki harus rileks dengan tapak kaki menapak seluruhnya.
"Sepatu safety dengan sepatu heels itu berbeda meski sama-sama ada levelnya 1-2 cm. Namun sepatu heels bagian depan menyempit dan mata kaki tidak tertutup oleh tinggi sepatu. Hal inilah yang membuat penggunaan sepatu heels dilarang untuk berkendara," ujar Muhammad Ali Iqbal.
Jadi, pemotor disarankan menggunakan sepatu yang biasa saja khususnya yang menutup mata kaki.
Baca Juga: Ford Motor Company Tetapkan Spanyol Sebagai Lokasi Pabrik Mobil Listrik
Berita Terkait
-
Heboh Pemotor Kawasaki Ninja Ngamuk ke Polisi di Depan Dealer Tak Terima Motornya Disita, Ini Fakta Sebenarnya
-
Santuy Tak Pakai Helm, Pemotor Ini Tidak Sadar Kena Jepret Kamera Polisi dari Belakang
-
Fakta Baru Video Viral Polisi Tilang Pemotor yang Berada di Halaman Dealer Motor, Publik: Nah Kan, Sudah Kuduga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga