Suara.com - Guna memenuhi kebutuhan produk elektrifikasi di masa depan, perusahaan otomotif Mahindra & Mahindra mempertimbangkan investasi perusahaan sel baterai.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters di awal pekan ini (11/7/2022), pernyataan bakal melakukan investasi sel baterai EV ini disampaikan Anish Shah, Chief Executive Officer (CEO) Mahindra & Mahindra.
Perusahaan otomotif dari India itu mengumpulkan dana untuk unit Electric Vehicle (EV) barunya dengan valuasi 9,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 136 triliun.
Sebelumnya, Mahindra & Mahindra mengumpulkan 250 juta dolar AS dari British International Investment untuk pembuatan unit. Serta menjajaki kemitraan dengan Volkswagen AG untuk sumber komponen EV seperti baterai dan motor.
Kesepakatan Volkswagen adalah memenuhi kebutuhan baterai "jangka pendek hingga menengah" Mahindra & Mahindra.
Anish Shah mengatakan perusahaan terbuka untuk melihat semacam "investasi dengan pemimpin global" terkait produksi sel baterai jika diperlukan untuk mengamankan persediaan masa depan.
"Niat kami bukan untuk masuk ke (manufaktur) baterai," jelasnya dalam sebuah wawancara.
"Ada pihak yang melakukannya dengan sangat baik. Kami bisa bermitra dengan mereka, kami bisa menjadi co-investor dalam beberapa bentuk. Kami tidak perlu memilikinya sendiri dan siap menjalankannya," tandas Anish Shah.
Baca Juga: Korea Selatan Catat Kenaikan Ekspor Mobil Listrik di Atas 30 Persen, Terbanyak Hyundai IONIQ 5
Mahindra & Mahindra berencana meluncurkan lima kendaraan kategori Sport Utility Vehicle (SUV) tenaga listrik untuk beberapa tahun ke depan.
Model-model ini diharapkan mampu berkontribusi hingga 30 persen, atau sekitar 200 ribu unit, dari total penjualan SUV tahunan pada Maret 2027.
Anish Shah menyatakan, kecuali baterai dan motor sebagian besar komponen untuk EV tidak jauh berbeda dengan mobil bermesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE), dan Mahindra & Mahindra memproduksi sebagian besar suku cadang itu sendiri.
"Jika kami bisa mendapatkan kesepakatan seperti yang kami miliki dengan Volkswagen untuk mengamankan pasokan (baterai), itulah yang akan kami lakukan. Jika ada investasi yang perlu kami lakukan untuk mengamankan pasokan itu, kami akan melakukannya," jelasnya.
Rencana Mahindra datang ketika perusahaan India berusaha memanfaatkan insentif senilai miliaran dolar yang ditawarkan oleh pemerintah untuk membangun EV. Ini merupakan bagian dari kebijakan untuk memenuhi tujuan perubahan iklim nasional dan pengurangan karbon.
Berita Terkait
-
Membuktikan Kemampuan Chery J6T di Medan Off Road Ringan
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Wamen Investasi dan Hilirisasi Klaim Toyota Akan Bangun Pabrik Bioetanol di Indonesia
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Daftar Pajak Suzuki Ertiga Terlengkap November 2025, Lengkap dengan Cara Bayar via Online
-
7 Mobil Bekas 100 Jutaan Tahun Muda, Tangguh dan Mudah Perawatan
-
Skutik Premium Zontes 552 Datang, Bikin Pasar TMAX Goyang
-
Komitmen Mitsubishi Fuso Menciptakan Ekosistem Industri Mandiri di Indonesia
-
Chery Perluas Ekspansi di Indonesia dengan Peresmian Dealer Baru di Bintaro
-
6 Fakta BBM Bobibos yang Bikin Geger, Pertamina Sampai Buka Suara
-
Jangan Sampai Rugi! 3 Cara Aman Over Kredit Mobil Tanpa Terjerat Masalah Hukum
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel