Suara.com - Pengereman motor menjadi salah satu teknik yang wajib dipahami dan dipelajari untuk para bikers. Hal ini guna mengurangi kemungkinan berbahaya saat berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Namun tak sedikit bikers yang menganggap penggunaan rem itu gampang. Padahal teknik pengereman yang baik dan benar masih banyak yang belum menguasainya.
Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal memaparkan teknik pengereman wajib dikuasai untuk seluruh bikers. Ia menyebutkan ada 4 teknik yang bisa dipraktekkan saat berkendara motor.
"Untuk teknik pengereman mendadak maupun teknik pengereman yang benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ujar Iqbal.
Pertama, tutup putaran gas dengan cara didorong. Hal ini berfungsi agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin berangsur turun.
Kedua, pengereman menggunakan 4 jari ditekan sekuat mungkin. Jangan gunakan 1 atau 2 jari saja karena bisa membahayakan.
"Untuk pengereman dari segi porsi/kekuatan lebih kuat rem depan daripada rem belakang (80:20). Hal ini karena saat pengereman semua berat badan kita dan berat sepeda motor berpindah kedepan," bebernya.
Ketiga, pengereman belakang menggunakan jempol kaki atau ujung sepatu, tidak disarankan menggunakan telapak kaki. Teknik ini berlaku untuk motor bebek ataupun motor sport.
Nah yang terakhir, turun menggunakan kaki kiri. Hal ini dimaksudkan karena di Indonesia jalur lalu lintas berada di sebelah kiri. Oleh karena itu lebih aman jika turun menggunakan kaki kiri.
Baca Juga: Mengenal Deretan Teknik Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC