Suara.com - Menyebut pengembangan kendaraan listrik tentunya tidak lepas dari tunggangan itu sendiri ditambah listrik sebagai sumber energi.
Untuk itulah, dalam pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta, PT PLN hadir sebagai partisipan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PLN, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkap bahwa PEVS 2022 adalah upaya penting dalam proses transisi energi bersih di Indonesia.
Melalui agenda seperti inilah ekosistem Kendaraan Bermotor listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia bisa semakin kuat. Harapannya, masyarakat tidak ragu lagi memiliki kendaraan listrik.
PEVS 2022 diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan update informasi terkait kendaraan listrik untuk masyarakat luas.
Pameran ini juga sekaligus menjadi ruang untuk produsen pendukung kendaraan listrik untuk mengaktualisasikan temuan terbarunya.
Termasuk di dalamnya pengembang rantai pasok ekosistem kendaraan listrik dan pendukung lainnya yang bisa dicoba langsung oleh masyarakat.
Selain tampil di PEVS 2022, PLN juga membangun 139 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia. Tujuannya sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Dari PEVS 2022: Periklindo Mengakui Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Kecil
PLN sebagai perusahaan penyedia energi berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang andal untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik.
"Kami sudah menyusun kerangka strategis dan taktis di lapangan. Salah satunya adalah pembangunan SPKLU yang sudah mencapai 139 unit di seluruh Indonesia,” kata Darmawan Prasodjo.
PLN akan terus menambah jumlah SPKLU untuk mempermudah masyarakat mengisi kendaraan listrik.
Selain itu, perseroan juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari.
Langkah-langkah tersebut merupakan upaya PLN untuk mendukung penurunan emisi dan menghadirkan kehidupan yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Beberapa Wilayah Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi