Suara.com - Menjadi salah satu komponen paling penting dalam kendaraan bermotor, sistem pengereman harus selalu dipastikan berada dalam kondisi sempurna. Kampas rem adalah salah satu komponen yang digunakan, dan wajib diganti secara berkala. Tapi pernahkah terpikir dalam benak Anda kenapa kampas rem perlu diganti?
Beberapa alasan mengapa kampas rem perlu diganti bisa Anda simak di bawah ini.
Kenapa Kampas Rem Perlu Diganti?
1. Menjadi Komponen Utama Pengereman
Secara langsung, kampas rem adalah bagian yang akan memberikan pengereman pada kendaraan bermotor. Cara kerjanya cukup mudah dipahami, yakni kampas rem akan menekan disc brake dari beberapa sisi untuk melambatkan laju mobil.
Seiring berjalannya waktu, kampas rem akan berkurang nilai fungsi karena keausan yang dialaminya. Terlebih ketika kampas rem berada dalam kondisi kotor, maka pengereman yang didapatkan oleh kendaraan tidak akan maksimal.
Maka dari itu, untuk mengurangi laju kendaraan yang digunakan, peran kampas rem akan sangat signifikan. Jika tidak berada dalam keadaan optimal, maka keselamatan pengendara dan penumpang juga akan menurun.
2. Membantu Mobil Melewati Medan Sulit
Keadaan jalanan tidak selalu datar dan halus. Terkadang, jalan yang dilalui juga akan ekstrim, berupa tanjakan atau turunan, yang secara praktis membutuhkan kemampuan pengereman yang sangat baik.
Baca Juga: 5 Tips Belajar Naik Motor agar Cepat Mahir, Begini Caranya
Pada medan turunan, kampas rem akan berperan besar mengendalikan laju kendaraan saat menurun atau bermanuver, sehingga lebih mudah dikendalikan dan nyaman dikendarai.
Pada medan tanjakan ekstrim, kampas rem yang baik akan menjadi andalan untuk menghentikan laju mobil dan menahan posisi mobil, terlebih saat kondisi macet.
Urgensi ini juga menjadi pertimbangan utama mengapa kampas rem perlu diganti.
Kenali Tandanya
Kampas rem merupakan komponen yang mengalami keausan dalam periode waktu tertentu. Artinya, komponen ini tidak akan rusak secara instan kecuali terjadi tumbukan ekstrim atau kecelakaan.
Beberapa indikasi kampas rem perlu diganti antara lain adalah sebagai berikut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia