Suara.com - Dalam kondisi mobilitas yang tinggi serta kemacetan di jalan raya, tak bisa dihindari mobil akan mengalami kondisi stop and go. Bahkan bisa berhenti dalam jangka waktu lama alias stuck terjebak macet.
Kondisi tidak menguntungkan ini membuat mesin mobil bekerja dalam kondisi yang kurang ideal. Yaitu dapur pacu berada dalam situasi menyala idle ketimbang bekerja normal saat tidak terjadi kemacetan di jalan.
Mesin mobil yang bekerja dalam kondisi kurang ideal berpotensi menimbulkan masalah tersembunyi.
Yaitu, lambat laun akan ada penumpukan karbon sisa pembakaran tidak sempurna di ruang mesin, terutama area kepala silinder.
Karbon yang menumpuk akan membuat komponen mesin tidak bisa bekerja secara optimal, bahkan menghambat pergerakan komponen mesin.
Dikutip dari Auto2000, menumpuknya karbon di ruang bakar juga akan mempengaruhi kompresi mesin dan mengurangi daya ledak karena karbon tidak bisa dibakar.
Alhasil, selain tenaga turun, mesin mobil juga lebih boros bensin dan emisi gas buangnya meningkat, karena pengemudi biasanya lebih dalam menginjak pedal gas untuk mendapatkan tenaga mobil.
Nah, ketika mesin mobil sudah kelebihan tumpukan kerak karbon, tenaganya akan turun drastis.
Bahkan di level yang semakin parah, terjadi kondisi mesin ngelitik alias knocking sepanjang waktu.
Ada dua cara bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi knocking tadi:
- Ada tindak preventif atau bisa disebut langkah jaga-jaga alias penjagaan. Caranya lewat servis berkala.
- Ada tindakan kuratif atau bisa diibaratkan sebagai pengobatan alias mengatasi permasalahan yang timbul. Caranya lewat Italian Tune-up.
Berikut penjabaran dua tindakan mengatasi masalah mesin ngelitik:
Italian Tune-up
Nama ini diambil dari kebiasaan mobil-mobil eksotis buatan Italia yang sering digeber di jalan bebas hambatan. Tujuannya adalah membuang deposit karbon yang mengendap di dalam ruang bakar mesin.
Berita Terkait
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Penantian Enam Tahun Berakhir, Warga Desa Mernek Gelar Syukuran di Atas Jalan Mulus
-
Perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir
-
Mobil Amblas di Singapura: Jalan Tajong Katong Lumpuh
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Korlantas Bekukan Patwal, Siapa Saja yang Kini Dilarang "Tot Tot Wuk Wuk"?
-
Bukan ADV160, Matic Adventure Honda Ini Justru Punya Fitur Canggih
-
7 Motor Touring Tangki Besar Mulai 8 Jutaan: Jarang Mampir SPBU, Perjalanan Nyaman
-
Moge Listrik Baru Meluncur di Eropa, Intip Kelebihan dan Harga Honda WN7
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Harga BBM RON 95 Turun di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
-
5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport