News / Metropolitan
Senin, 29 Desember 2025 | 15:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan revitalisasi jalan di RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat pada Senin (29/12/2025). (Suara.com/Adiyoga Priyambodo)
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Jakarta meresmikan revitalisasi jalan 400 meter di Karet Tengsin pada Senin, 29 Desember 2025.
  • Penyebab utama keterlambatan perbaikan jalan tersebut adalah kendala birokrasi dan tumpang tindih kewenangan antarinstansi.
  • Jalan ini strategis karena menjadi akses menuju Jalan KH Mas Mansyur dan memudahkan mobilitas pelajar sekolah sekitar.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan revitalisasi jalan di RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Senin (29/12/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Jakarta tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, dan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin.

Proyek ini menyasar jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 5,5 meter yang sebelumnya dalam kondisi rusak parah dan penuh lubang.

Momen peresmian ini menjadi titik balik bagi warga setempat yang telah menantikan perbaikan infrastruktur selama hampir tiga dekade.

Pramono menjelaskan bahwa kendala birokrasi dan tumpang tindih kewenangan antarinstansi menjadi alasan utama terbengkalainya jalan tersebut selama ini.

"Kenapa jalan ini tidak pernah dibangun dan dirawat? Karena memang di tempat ini terdapat pemipaan di bawahnya, kemudian juga ada tumpang tindih kewenangan antara Dinas Pertamanan, Bina Marga, dan pihak lainnya. Setelah Wali Kota melaporkan kepada saya, diputuskan untuk membangun jalan ini. Alhamdulillah, dalam waktu tidak lebih dari satu bulan, Dinas Bina Marga dapat menyelesaikan pekerjaan ini," ujarnya.

Pengerjaan proyek kilat ini melibatkan koordinasi intensif dengan PT Tirta Jaya selaku pengelola proyek pipa air yang melintasi kawasan tersebut.

Aspek kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan menjadi prioritas utama agar jalan ini memiliki daya guna jangka panjang bagi masyarakat.

Jalur tersebut memiliki nilai strategis karena merupakan akses langsung menuju jalan protokol utama, yakni Jalan KH Mas Mansyur.

Baca Juga: Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta

Keberadaan fasilitas pendidikan seperti SD dan SMP negeri di kawasan tersebut turut membuat revitalisasi menjadi sangat krusial bagi mobilisasi pelajar.

"Saya yakin jalan ini akan sangat bermanfaat bagi warga karena terhubung langsung dengan Jalan KH Mas Mansyur, yang merupakan jalan protokol utama. Apalagi di kawasan ini terdapat dua sekolah, yaitu SD dan SMP negeri," tambah Pramono.

Proses pembangunan dan pengaspalan secara menyeluruh telah dimulai sejak November 2025 dan berhasil rampung pada Desember 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memeratakan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah ibu kota.

Melalui revitalisasi ini, diharapkan denyut ekonomi dan aktivitas sosial warga Karet Tengsin dapat semakin meningkat dan terakselerasi.

Load More