Suara.com - Di era zaman now, pengendara motor memang cukup didominasi oleh wanita. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan hijab saat berkendara. Biasanya banyak yang menyebut mereka dengan sebutan lady bikers berhijab.
Para lady bikers ini memilih menggunakan motor dengan alasan kepraktisan dan efisiensi. Namun, para lady bikers tentunya harus memperhatikan beberapa hal agar tetap aman saat berkendara di jalan.
Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta membagikan beberapa tips aman saat berkendara di jalan. Terdapat 4 tips yang dibagikan kepada para lady bikers berhijab ketika berkendara di jalan.
1. Pemilihan helm
Para lady bikers disarankan memilih helm sesuai dan bisa memberikan kenyamanan saat berkendara. Tentunya ukuran harus pas, jangan terlalu sempit dan jangan terlalu longgar.
Jika helm memiliki ukuran yang cukup sempit, maka akan membuat kepala jadi cepat pusing. Begitupun pula jika helm longgar, pasti tidak akan nyaman digunakan.
Helm juga harus memiliki sirkulasi udara yang cukup baik. Hal ini bertujuan agar kepala lady bikers berhijab tidak gerah.
Selain itu pilihlah bahan helm bagian dalam berupa busa yang lembut dan empuk sehingga memberikan kenyamanan. Yang terpenting, kaitan helm harus terpasang sempurna dan tidak mengganggu kenyamanan.
2. Perlengkapan berkendara harus lengkap
Baca Juga: 3 Alasan Jalan Dibuat Berkelok-kelok
Lady bikers berhijab harus memperhatikan perlengkapan berkendara. Sangat disarankan mengenakan celana panjang saat berkendara sepeda motor. Namun jika harus menggunakan rok panjang, sebaiknya sebaiknya menggunakan tambahan celana panjang sehingga tidak mengganggu dalam berkendara.
3. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi (high heels)
Penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels bisa mengganggu konsentrasi berkendara terutama keseimbanan motor.
Saat kendaraan berhenti dan kaki kiri turun untuk menopang kendaraan, keseimbangan lady bikers bakal terganggu. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan sepatu flat atau sepatu safety agar lebih aman dan nyaman saat berkendara di jalan raya.
4. Tak disarankan untuk bonceng samping
Ketika hendak mengajak rekan atau sahabat, disarankan untuk tidak membonceng dalam posisi menyamping. Hal ini dikarenakan akan mengganggu keseimbangan si pengendara saat berkendara atau melakukan manuver.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir