Suara.com - Sulawesi Tenggara adalah salah satu penghasil sumber daya alam nikel terbesar di Indonesia. Yang kemudian diolah menjadi bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara H Ali Mazi mendukung ekosistem kendaraan listrik. Caranya lewat instruksi seluruh elemen Pemprov, Pemkot, dan Pemkab untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.
"Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, maka kita harus dukung penggunaan kendaraan listrik," paparnya dalam rilis yang diterima di Makassar, Selasa (14/9/2022).
"Selain ramah lingkungan, lewat kendaraan listrik, tentu kita juga membantu ketahanan energi nasional dengan pengurangan impor BBM (Bahan Bakar Minyak)," tambahnya.
Bupati Konawe Utara, Dr Ruksamin mengatakan berdasarkan instruksi Gubernur Sultra tadi, sudah hampir semua Kepala Desa dan Puskesmas di Kabupaten Konawe Utara menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional.
"Pengalaman saya sendiri saat menggunakan mobil listrik dari Kantor Bupati Konawe Utara ke Kota Kendari dengan jarak 121 km, menghabiskan tidak sampai Rp 10.000," jelas Dr Ruksamin.
Sementara Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir turut menyambut baik hadirnya kendaraan listrik beserta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kendari.
Menurutnya, dengan menggunakan kendaraan listrik bakal membantu mengurangi emisi karbon demi kelestarian bumi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Kereta Merta Ratu Elizabeth II Menyiratkan Pesan Mendalam: Ingin Selalu Dekat Rakyatnya
"Pengalaman kami menggunakan mobil listrik dapat menghemat biaya operasional sampai dengan 70 persen. Hadirnya infrastruktur SPKLU ini kami harapkan dapat menunjang iklim KBLBB di Kota Kendari," tambah H Sulkarnain Kadir.
Tag
Berita Terkait
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
24,6 Juta Hektare Pulih, RI Jadi Pusat Inovasi Restorasi Lahan Gambut
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
7,8 Juta Penumpang, Kemenhub Catat Rekor Layanan Angkutan Laut Perintis
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha