Suara.com - PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah mengoperasikan dua ruas tol di Sumatera Utara. Pertama Tol Medan-Binjai sejak Oktober 2017 dan Tol Binjai-Stabat, bagian dari Tol Binjai-Langsa Seksi 1.
Dikutip dari kantor berita Antara, bertambahnya dua ruas tol di Sumut meningkatkan konekvitas antardaerah dan memperlancar arus transportasi dari Sumut-Aceh-Sumut yang otomatis berpengaruh positif pada perekonomian.
Kehadiran jalan Tol Medan-Binjai-Stabat ini memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi lebih cepat sehingga berpengaruh pada penurunan biaya logistik dan kualitas produk barang yang diangkut.
Jumlah kendaraan yang melintas di jalan Tol Medan-Binjai hingga Agustus 2022,meningkat tiga kali lipat atau sudah 23.000 kenderaan per hari.
"Awal dioperasikan pada 2007, jumlah kendaraan yang menggunakan jalan Tol Medan-Binjai masih 8.000 unit," papar Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin (19/9/2022).
Peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Tol Medan-Binjai ini menggembirakan. Apalagi, peningkatan juga terjadi di ruas jalan Tol Binjai-Stabat yang dioperasikan awal 2022.
Dari awal beroperasi pada Februari yang rata-rata masih 7.000 sudah menjadi 8.700 kendaraan di Agustus 2022.
Koentjoro menyebutkan, peningkatan trafik kendaraan di dua jalan tol itu dampak positif meredanya pandemi COVID-19. Pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat ekonomi semakin baik.
Ia memberikan contoh, pada 2022 rata-rata kendaraan yang melintas di Tol Medan-Binjai tinggal 12 ribuan per hari.
Setelah PPKM dilonggarkan pada 2021, lalu lintas kendaraan meningkat menjadi 18 ribuan per hari.
"Jalan tol di Sumut akan terbentang sepanjang lebih dari 250 km," ungkap Koentjoro.
Masing-masing terdiri atas Tol Medan–Binjai 17,32 km, Tol Binjai–Langsa yang nantinya akan beroperasi sepanjang 53,1 km, Tol Kisaran–Indrapura 47 km dan Tol Kuala Tanjung–Tebingtinggi–Parapat 143 km yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.
"Dengan jalan tol yang membentang panjang di Sumut diharapkan dapat terus mengembangkan provinsi itu dan mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Koentjoro.
Akademisi dari Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), M Ridwan Anas, ST. MT mengatakan, jalan tol di Sumut sangat berdampak pada perkembangan wilayah yang ada di daerah sekitar.
Waktu tempuh yang terjaga dengan adanya durasi yang lebih pasti ketika melintas dari Medan menuju Binjai atau sebaliknya, menguntungkan dari berbagai sisi.
"Pengelola jalan tol diharapkan dapat terus memperhatikan SPM (Standar Pelayanan Minimal) sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah," saran Ridwan M Anas.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Heboh Razia Truk Pelat Aceh, Isi Garasi Bobby Nasution Tembus Miliaran
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
Perlahan Misteri Terkuak: Ini Nama Mobil Nissan Calon Pesaing HR-V dan Creta
-
Bensin Campur Etanol Datang, Mesin Kendaraan Tua Terancam?
-
Berapa Harga Etanol di Indonesia? Bakal Jadi Campuran BBM
-
Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni
-
Trik dan Tips agar Cat Mobil Selalu Kinclong, Nggak Cepat Kusam
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil
-
Mazda 6 Stop Produksi di Negara Asalnya, Tapi Masih Dijual di Indonesia
-
Daftar Harga SUV Toyota Terbaru Oktober 2025: Kantong Aman, Tampilan Menawan
-
Daftar Harga Honda PCX Keluaran Lama dan Baru: Tahun 2018-2025