Suara.com - Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat program konversi kendaraan bermotor BBM (Bahan Bakar Minyak) menjadi produk elektrifikasi. Baik sepeda motor listrik maupun mobil listrik.
Dengan peningkatan rata-rata jumlah kendaraan 4,1 persen per tahun, yang didominasi kendaraan roda dua (121 juta unit 2021), program konversi diharapkan mampu memberikan dampak sangat signifikan. Baik efisiensi maupun pengelolaan lingkungan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Arifin Tasrif mengatakan saat ini sepeda motor yang beredar di Indonesia mencapai sekitar 120.000.000 unit. Jika per unit motor menggunakan BBM 0,34 liter per hari dikalikan dengan 120.000.000, hasilnya sama dengan penggunaan 700.000 barel crude atau minyak mentah.
"Jika menggunakan motor listrik, cuma perlu isi ulang daya baterai saja, nah jika per liter BBM (harga lama) Rp 7.650 per liter akan terkumpul biaya untuk pembelian BBM sebesar Rp 2,3 juta. Jika menggunakan motor listrik cuma mengeluarkan Rp 585.000. Dengan harga BBM yang sekarang Rp 10.000 per liter maka perbedaannya akan semakin besar," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Penggunaan motor listrik, lanjut Arifin, akan memberi penghematan yang besar bagi masyarakat dan negara dalam hal pengurangan devisa impor BBM atau crude.
"Jika semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan motor listrik maka diperkirakan Indonesia bisa membangun industri otomotifnya sendiri," ungkapnya.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah telah ditetapkan untuk percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Salah satu percepatan dalam Inpres tersebut, melalui program konversi kendaraan bermotor bakar menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Baca Juga: Gencarkan Program Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Siapkan Komponen Hingga Produk Jadi
"Saat ini program motor listrik masih dalam skala pilot project tetapi dalam program ini kami juga sudah mempunyai empat bengkel tersertifikasi dan saat ini ada lagi 40 bengkel yang mengajukan untuk pelatihan bagaimana bisa melakukan konversi, ini akan terus ditumbuhkembangkan," terang Arifin Tasrif.
Arifin mengungkapkan, dengan program ini juga akan menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, perakitan yang dilakukan bengkel-bengkel servis tentunya akan memerlukan tenaga kerja baru dan perputaran roda ekonomi.
"Bayangkan saja ada 120.000.000 motor kali Rp 10.000.000 itung-itung kurang lebih ada sekitar Rp10 triliun aktivitas untuk mengkonversi termasuk juga pemasangang-pemasangannya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
Mitos Terios Boros Terbantahkan, Segini Konsumsi BBM yang Bikin Lawan Makin Segan
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis