Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa saat ini masih terjadi inden atas beberapa model produksinya di Tanah Air. Sehingga konsumen yang ingin membeli produk Yamaha mesti menunggu.
Menurut Manager Public Relation YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro, faktor inden terjadi karena memang jumlah permintaan (demand) yang tinggi.
"Kalau demand lebih tinggi dari supply pasti akan ada inden. Kondisi 2022 ini secara demand memang naik, jadi bukan kendala faktor kekurangan chip saja," ujar Antonius di sela ajang bLu cRU Yamaha Enduro Challenge, di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Lelaki yang kerap disapa Anton ini menambahkan, dalam kondisi demand yang tinggi seperti saat ini supply belum bisa memenuhi semua permintaan konsumen.
Selain itu, lanjut Anton, masalah kelangkaan chip semikonduktor juga tidak dialami hanya satu pabrikan.
"Ini bukan masalah satu pabrikan. Ini masalah global, sampai saat ini kami masih bisa supply sebisa mungkin apa yang dibutuhkan konsumen," ungkap Anton.
Ditanya berapa lama inden produk-produk Yamaha yang terjadi saat ini, Anton menyatakan tergantung wilayah dan permintaan.
"Kalau waktu tunggu tergantung wilayah. Karena beda-beda waktu indennya," tutup Manager Public Relation YRA & Community YIMM itu.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen