Suara.com - Dunia olah raga sangat menjunjung unsur sportivitas. Termasuk dalam laga balap jet darat single seater atau pentas Formula 1 (F1). Setiap tim yang berlaga mesti mematuhi aturan atau rules, di mana ketetapan menjadi aturan tertulis dan memiliki sanksi hukum.
Integritas atau kualitas untuk jujur dan memiliki prinsip moral kuat tercermin dari cara setiap insan F1 yang berlaga dalam mematuhi aturan atau rule balapannya.
Dikutip kantor berita Antara dari AFP, badan olah raga otomotif dunia ini bakal merilis hasil audit keuangan seluruh tim konstruktor untuk musim balap 2021.
Dari hasil audit keuangan ini, bisa ditelusuri tim manakah yang patuh terhadap regulasi anggaran atau yang melakukan pelanggaran.
Tim yang kedapatan melanggar regulasi bisa mendapatkan penalti berupa teguran, denda, pengurangan poin klasemen konstruktor dan driver, pembatasan waktu tes di wind tunnel, hingga pengurangan batas atas anggaran tim untuk digunakan pada musim selanjutnya.
Seluruh tim yang berlaga harus mematuhi regulasi batas bujet sebesar 145 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dan hasil investigasi diharapkan bisa diumumkan pekan depan, Senin (10/10/2022).
Sementara itu, rumor yang beredar di paddock F1 GP Singapura (1-2/10/2022) menyebutkan ada dua tim, yaitu Red Bull dan Aston Martin diduga telah menghabiskan anggaran melebihi batas regulasi musim lalu. Kondisi itu diatur untuk membuat balapan semakin kompetitif.
Menjelang F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, driver tim Mercedes, Lewis Hamilton menyerukan soal integritas. Bahwa nama olah raga balap F1 akan dipertaruhkan oleh adanya dugaan anggaran melebihi batas.
Pemegang gelar tujuh kali Juara Dunia F1 kelahiran Sevenoaks, Britania Raya itu ingin tim yang melanggar batas anggaran diganjar hukuman berat.
"Saya rasa regulasi budgeting tim harus dipatuhi," tandas Lewis Hamilton.
Ia menambahkan bahwa tim yang terbukti melanggar harus dihukum, namun ia tidak mengetahui apakah ada tim yang tidak patuh.
"Saya menantikan hasil audit FIA terhadap keuangan tim bisa keluar pekan lalu. Kalaupun terjadi penundaan, saya yakin karena FIA benar-benar menjalankan tugasnya secara serius," ujar abang dari pembalap British Touring Car Competition (BTCC) Nicolas Hamilton itu.
"Apabila tidak ada tindakan yang dilakukan bila terbukti ada pelanggaran, maka dampaknya akan buruk bagi olah raga ini," tegas Lewis Hamilton.
Ia juga menyatakan tentang tim di mana ia bernaung. Bahwa Mercedes bakal berada di posisi berbeda apabila menggunakan dana yang lebih banyak. Akan tetapi mereka sadar, bahwa budgeting melebihi regulasi bukan cara main yang benar.
Tag
Berita Terkait
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Penunjukan Eks Tim Mawar Jadi Dirut ANTAM Tuai Kritik Keras dari KontraS
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
5 Motor Matic Jadul yang Sekarang Naik Daun Lagi, Mesin Bandel dan Murah Biaya Perawatan
-
5 Mobil Matic Bekas dengan Transmisi Tangguh, Mesin Bandel Seawet Manual
-
5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga