Suara.com - Rantai menjadi salah satu komponen yang cukup penting dalam motor, khususnya untuk motor bebek dan sport.
Komponen ini merupakan komponen yang meneruskan daya pada mesin ke roda belakang motor dengan menghubungkan gir sproket depan dan belakang.
Kondisi rantai motor memiliki dampak terhadap performa, kenyamanan, dan keamanan saat berkendara. Terlebih saat digunakan dalam kecepatan tinggi.
Seiring dengan pemakaian, performa rantai akan berangsur menurun. Oleh karena itu Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro berbagi tips agar rantai motor kesayangan semakin awet.
1. Perhatikan kebersihan rantai dan gir
Rantai merupakan komponen yang mudah kotor karena posisinya dekat dengan permukaan jalan. Menjaga kebersihan rantai Bisa memperpanjang usia pakai, juga menghindari terjadinya karat dan beberapa masalah lain yang bisa terjadi pada rantai.
Proses pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan air dan sabun untuk merontokan berbagai kotoran yang menempel pada rantai dan gir. Setelah dibersihkan sebaiknya lumasi rantai agar tidak mudah berkarat.
2. Perhatikan tingkat ketegangan rantai
Agar rantai semakin awet, ketegangan rantai perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan ketagangan rantai dalam kondisi ideal.
Baca Juga: 2 Maling Motor dan Penadahnya Dibekuk Setelah Jual Motor Hasil Curian di FB
Kondisi rantai yang terlalu tegang bisa membuat rantai putus, kalau terlalu kendur bisa mengakibatkan rantai Cepat aus dan bisa lepas dari gir. Selain itu, kondisi ini juga akan memengaruhi performa motor.
3. Pastikan rantai terlumasi dengan baik
Pada saat motor melaju, rantai roda mengalami gesekan dengan gir bahkan link antar rantai juga bergesekan. Untuk itu diperlukan pelumasan rantai untuk mengurangi gesekan dan keausan.
Lakukan pelumasan rantai setiap kali rantai dibersihkan dan gunakan pelumas SAE 90 atau pelumas khusus rantai roda. Jangan lumasi rantai dengan oli bekas karena sudah terkontaminasi kotoran yang dapat menimbulkan kerusakan dan membuat rantai motor menjadi tidak tahan lama.
4. Rutin cek posisi gir
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pengendara adalah melakukan pengecekan posisi gir depan dan belakang. Upayakan posisi gir depan dan belakang dalam posisi sejajar sehingga rantai dapat bekerja dengan optimal. Kondisi gir yang tidak sejajar bisa memicu terjadinya gesekan pada komponen mata rantai dan memperpendek usia pakainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga