Suara.com - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mewajibkan 22 ribu aparatur sipil negara (ASN) menggunakan ojek online (ojol) satu kali dalam sepekan lewat Program "Ojol Day". Keuntungannya yaitu mampu menaikkan angka penggunaan transportasi dalam jaringan (daring atau online) sebesar 25 persen.
Dikutip dari kantor Antara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar pada Senin (17/10/2022) menyampaikan bahwa program Ojol Day sudah berjalan sebulan. ASN lingkup Pemkot Makassar beserta jajaran juga secara konsisten menggunakan ojol sebagai moda transportasi.
"Dari beberapa penyedia jasa ojek online sudah memberikan datanya selama sebulan pelaksanaan Ojol Day dan alhamdulillah memberi dampak positif dengan adanya kenaikan penggunaan transportasi online," jelas Moh Ramdhan Pomanto.
Ia menambahkan Ojol Day adalah program untuk menekan inflasi khususnya pada bidang transportasi.
Program itu diberlakukan setiap Selasa bagi seluruh ASN maupun pegawai BUMD. Penggunaan transportasi daring digunakan baik saat akan berkantor, pulang dan beraktivitas lain di luar ruangan atau perkantoran.
"Jadi, setiap ASN maupun Laskar Pelangi (pegawai kontrak) wajib menggunakan jasa transportasi umum agar manfaatnya juga banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya ojek dan sopir," tandas Moh Ramdhan Pomanto.
Sementara itu, Kepala Asosiasi Publik dan Hubungan Pemerintah PT Gojek Indonesia Timur, M Khomeiny mengapresiasi program dari Pemkot Makassar terkait pemberlakuan Ojol Day.
"Kami menilai Ojol Day adalah program yang smart dan mendukung transportasi online di Kota Makassar," pujinya.
Ia tambahkan pula program ini juga bisa menurunkan emisi perkotaan serta dapat meningkatkan penggunaan transportasi publik.
Baca Juga: Motor Listrik Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru Bagi Kreator Muda
"Dengan adanya program Ojol Day ini setiap minggunya kami ada peningkatan 20-25 persen untuk penggunaan. Baik (ojek) mobil maupun motor," jelas M Khomeiny.
Dan tak kalah penting soal menjaga lingkungan udara.
"Program Ojol Day sangat membantu mitra-mitra kita dan mendukung program Gojek menjaga low carbon. Apalagi kita sudah punya motor listrik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Tolak Salami Wasit, Yuran Fernandes Diskors 4 Laga oleh Komdis PSSI
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Sinopsis Alice in Borderland Musim Ketiga, Arisu Kembali ke Permainan Brutal Demi Selamatkan Usagi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda