Suara.com - Bus listrik Merah Putih yang akan digunakan sebagai shuttle atau angkutan pengumpan untuk melayani para delegasi dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali telah dicek langsung oleh Menteri Perhubungan pada Kamis (10/11/2022).
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan operasional bus listrik buatan dalam negeri ini bisa berjalan dengan baik menjelang penyelenggaraan KTT G20 Bali. Acaranya akan digelar 15-16 November 2022.
"Saya menjajal bus listrik karya anak bangsa, hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kemenristek Dikti, INKA, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen," jelas Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi dalam pernyataan tertulis di Jakarta.
Ia memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta KTT G20.
"Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Bahwa jika ada yang belum maksimal, kita harus belajar dan tingkatkan lagi. Karena Pak Presiden menyampaikan kita harus mencoba. Insha Allah upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Usai digunakan untuk KTT G20 Bali, bus listrik ini nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di Kota Bandung, Surabaya, serta Bali melalui program Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan dan dioperasikan DAMRI.
Dalam acara KTT G20 Bali, total bus listrik yang beroperasi 41 unit, terdiri dari bus sedang dan besar.
Khusus bus listrik Merah Putih, tersedia 30 unit yang terdiri dari bus sedang dan besar. Siap beroperasi di kawasan Nusa Dua, daerah Sawangan, Samabe, dan kawasan venue KTT G20 Bali. Jadwal operasional 11-17 November 2022, pukul 06.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA.
Selain bus Merah Putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak. Antara lain Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.
Baca Juga: Tahun Depan, 300 Unit Bus Listrik Bakal Beroperasi di DKI Jakarta
Penyediaan kendaraan listrik pada event G20 ini sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi dan menangani perubahan iklim.
Turut hadir dalam peninjauan Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirut Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, dan perwakilan dari PT INKA.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
 - 
            
              Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
 - 
            
              Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
 - 
            
              Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax