Suara.com - PLN Unit Induk Distribusi atau UID Jakarta Raya mengajak komunitas kendaraan listrik untuk mempromosikan dan memberikan masukan terkait berbagai persoalan kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat atau lebih.
Dikutip dari kantor berita Antara, pelibatan berbagai komunitas dalam acara bertajuk "Afternoon Electric Vehicle (EV) and Coffee Talks" ini untuk mensosialisasikan kembali penggunaan kendaraan listrik.
"Hari ini sejak selesai salat Ashar kami bersama komunitas kendaraan listrik roda empat maupun roda dua konvoi dari kantor pusat PLN UID Jaya sampai Senayan, bersyukur tidak ada masalah, kemudian kami lanjutkan dengan beberapa diskusi mengenai mobil listrik," jelas Doddy B Pangaribuan, General Manager (GM) PLN UID Jakarta Raya di Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).
"Pelibatan komunitas-komunitas ini akan dilakukan secara rutin, yang tujuan intinya supaya masyarakat yang belum berminat atau bergerak menggunakan kendaraan listrik ini, akan semakin sadar bahwa kendaraan listrik ini merupakan kendaraan energi masa kini dan masa depan. Selain itu juga bisa memberikan dorongan dalam merubah pola dan gaya hidup yang lebih hemat energi," lanjutnya.
Dalam kegiatan itu, berbagai masukan dari beberapa perwakilan komunitas seperti berbagai pengalaman penggunaan kendaraan listrik, kemudian dibutuhkan tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), peningkatan jenis charger SPKLU, sampai dorongan bagi PLN untuk bisa memperbanyak SPKLU.
Dari sisi PLN sendiri, sesuai amanah Presiden Joko Widodo, dan arahan dari pimpinan PLN Pusat akan terus mendorong pendirian SPKLU, pemberian insentif maupun diskon-diskon mulai dari pasang baru, tambah daya, sampai pemakaian di malam hari.
Terkait SPKLU, di Jakarta sudah ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 pengisi daya (charger), ada aspirasi penambahan charger di masing-masing lokasi termasuk di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.
"Kami akan kalkulasi kembali kebutuhan anggaran maupun rencana kerja sama dengan pihak lain. PLN sendiri juga buka kerja sama dengan pihak swasta yang ingin membuka SPKLU itu dengan bekerja sama berupa mekanisme IO2 (investor own investor operated) dan beli putus demi meningkatkan kualitas dan kuantitas SPKLU itu," ujar Doddy B Pangaribuan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SPKLU di Jakarta masih memungkinkan karena cadangan listrik di Jakarta masih ada 30 persen sehingga pemasangan fasilitas pengisian kendaraan listrik di Jakarta bisa dilayani oleh PLN.
"Kebutuhan 5.500 megawatt, total yang bisa kami suplai adalah 8.300 megawatt, jadi masih ada cadangan sekitar 2.800 yang ada di Jakarta," tambahnya.
Untuk pengisian baterai kendaraan listrik, yang menentukan adalah kapasitas baterai di kendaraan listrik, dengan biaya per KWH, jika melakukan pengisian di rumah sebesar Rp 1.644.
"Tapi diskon 30 persen kalau di malam hari, jam 10.00 WIB malam sampai dengan jam 05.00 WIB pagi, sementara jika di luar kalau mengisi itu satu KWH nya Rp 2.444. Dengan perhitungan yang ada, kami lihat kerja sama SPKLU itu cukup menguntungkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Gelar "Risk Governance Resilience" demi Perkuat Integritas
-
MG Tawarkan Harga Khusus untuk Rangkaian Produk Kendaraan Listrik di GJAW 2025
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025