Suara.com - Sejak Senin (12/12/2022) hingga siang tadi, Selasa (13/12/2022) jalur utama yang menghubungkan Sukabumi dengan Palabuhanratu tepatnya di Kampung Pasirsuren Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor belasan jam.
Dikutip dari kantor berita Antara, update situasi terkini ruas jalan utama sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Berkat kerja sama tim gabungan dari Polri, TNI, SAR daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang dibantu unsur relawan, Jalan Nasional II yang tertimbun longsor pada Senin sekitar pukul 21.30 WIB, pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB sudah bisa dilalui kembali berbagai jenis kendaraan bermotor," jelas Kepala Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim di Sukabumi.
Meski demikian, pengendara khususnya para pengguna sepeda motor diminta agar berhati-hati karena jalan masih banyak lumpur dan licin sehingga rawan terjadi kecelakaan.
BPBD sudah berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi soal penanganan membersihkan lumpur. Selain itu, personel keamanan pun masih disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Kemudian dua alat berat yang diterjunkan ke lokasi dengan peruntukan mengevakuasi material longsor sudah dipulangkan ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0622 Kabupaten Sukabumi, sehingga saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya pengendara yang hendak melalui Jalan Nasional II Sukabumi ini untuk berhati-hati dan waspada, karena banyak terdapat titik longsor serta pohon tumbang," lanjut Medi Abdul Hakim.
Bencana tanah longsor yang menutup akses Jalan Nasional II ini tidak hanya di sekitar Kampung Pasirsuren saja, namun masih ada titik longsor lainnya. Seperti di sekitar Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung. Material longsoran sudah dievakuasi.
Baca Juga: IIMS Motobike Show 2022: Year End Riding, Gelar Aksi Sosial untuk Korban Gempa Cianjur
Berita Terkait
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Cuma Punya Modal Rp4 Jutaan? Ini 6 Motor Matic Bekas yang Masih Layak Dibeli
-
Yamaha MX King: Motor Bebek Berjiwa Sport - Review Performa dan Fitur Terbaru
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring