Suara.com - Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Libur Nataru 2022/2023 sudah di depan mata, para pengguna kendaraan pribadi yang akan berangkat berperjalanan sebaiknya melakukan persiapan. Antara lain menyoal jalan raya bebas hambatan atau jalan tol.
Dikutip dari kantor berita Antara, Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur Nataru 2022/2023 agar memastikan kecukupan saldo kartu tol elektronik (e-toll).
"Pastikan kecukupan saldo e-toll, ini penting karena ketika saldo e-toll tidak cukup, akan terjadi gangguan di gerbang tol dan mengakibatkan kepadatan di gerbang tol," ujar Yoga Tri Anggoro konferensi pers di Bekasi, Jabar.
"Lokasi-lokasi top up sudah kami sediakan di rest area, akan tetapi akan lebih baik lagi tolong siapkan saldonya sebelum masuk tol," lanjutnya.
Kemudian pengguna jalan juga diimbau untuk mempersiapkan perjalanan supaya lancar. Yaitu memeriksa kondisi kendaraan.
"Rencanakan perjalanan, ikuti arahan petugas di lapangan karena memang kami sudah siapkan skenario-skenario untuk lalin. Mohon dukungan pengguna jalan untuk patuh mengikuti arahan petugas," kata Yoga Tri Anggoro.
Pengguna jalan juga bisa menghubungi call center Jasa Marga Group di 14080 apabila mengalami sejumlah kendala serta hendak melakukan pengaduan.
Yoga Tri Anggoro mengajak pengguna jalan untuk menggunakan aplikasi Travoy karena memiliki fitur push notification yakni pengguna mendapatkan notifikasi terkait kendala lalu lintas, gangguan perjalanan, banjir hingga info contra flow.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Natal 2022 akan terjadi pada Jumat (23/12/2022) dan Tahun Baru 2023 pada Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Jalur Lalu-Lintas Tol Jelang Libur Nataru, Jasa Raharja-Polri Memantau dari Udara
Sementara, untuk prediksi puncak arus balik Natal akan terjadi pada Minggu (25/12/2022) dan arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023, dengan prediksi kendaraan keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama sebesar 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan Nataru 2021/2022 sebesar 2,6 juta.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Moge, Ini 7 Senjata Rahasia Honda Africa Twin Terbaru 2025
-
7 Fakta Istimewa Polytron FOX 350, Motor Listrik Cerdas Harga Subsidi Cocok untuk Pemula
-
Jangan Coba-coba Copot Pelat Nomor, Polisi Punya Trik Baru di Operasi Zebra dan Dendanya Buat Nyesek
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025