Suara.com - Astra atau PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 270 anak usaha antara lain di sektor otomotif, melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech pada Senin (22/5/2023) di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.
Dikutip dari rilis resmi Grup Astra sebagaimana diterima Suara.com, kampus baru ASTRAtech ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan.
ASTRAtech adalah institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman. Yaitu suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.
Sampai kini, ASTRAtech sukses meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang otomotif.
Dalam mewujudkan konsep Society 5.0, ASTRAtech melahirkan inovasi unggulan dengan hasil kolaborasi antara mahasiswa, dosen, serta pihak industri.
Seperti kolaborasi bersama Grup Astra melalui WINTEQ dari PT Astra Otoparts Tbk untuk kembangkan mesin Computer Numerical Control (CNC) Multifungsi "INNOSTRA", selanjutnya bersama industri lain kembangkan Heavy Loaded Trackless Automated Guided Vehicle (AGV) dengan bobot kapasitas hingga 400 kg, dan Serviced/Customized Drone terkoneksi jaringan 5G Mobile Networks.
Kampus ASTRAtech yang baru berdiri di atas lahan seluas 5 hektare, luas bangunan 22.451 m persegi. Terdiri dari tiga lantai, bisa menampung 2.000 mahasiswa, dilengkapi ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas.
Juga tersedia delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m persegi, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan nyaman dan kondusif.
Dalam peresmian ini hadir Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Warsito, dan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dan direksi Astra serta eksekutif Grup Astra.
Baca Juga: Grup Astra Umumkan Hasil Penjualan Mobil Periode April 2023, Pangsa Pasar Naik Menjadi 59 Persen
"Pendidikan vokasi memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja. Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia," ungkap Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra.
Menengok latar belakangnya, ASTRAtech didirikan pada 1995. Semula bernama Akademi Teknik Federal, kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001. Kemudian pada April 2021, resmi berganti menjadi Politeknik Astra, dan nama brand ASTRAtech.
ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi ini dikembangkan sesuai teknologi yang dibutuhkan industri. ASTRAtech mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung industri Grup Astra.
ASTRAtech memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.
Sepanjang perjalanannya, ASTRAtech telah meluluskan 4.057 Ahli Madya, dengan 943 mahasiswa di antaranya adalah penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI.
Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50 persen dari lulusan ASTRAtech telah diserap Grup Astra dan selebihnya diserap perusahaan di luar Grup Astra.
Astra juga berkolaborasi dengan PT Energia Prima Nusantara untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 0,5 MWP di atap gedung kampus baru ASTRAtech.
Semangat Astra mendukung kemajuan industri vokasi untuk hari ini dan masa depan Indonesia adalah sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Berita Terkait
-
XLSMART dan ASTRAtech Luncurkan Inovasi Drone Otonom Cerdas Berbasis 5G, Kirim Barang Lebih Cepat
-
Astra Kuasai 56 Persen Pasar Otomotif Nasional, Catatkan Penjualan 482.964 Unit pada 2024
-
Inspirasi Kampung Setaman: Dari Popok Bekas hingga Bayar PBB Pakai Sampah
-
Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Asia Tenggara, GIIAS 2024 Siap Pentas
-
RUPST PT Astra International Tbk: Mulai Penggunaan Laba Bersih sampai Susunan Dewan Komisaris
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!