Suara.com - Disangka sudah musim kemarau, ternyata hujan kembali mengguyur, sehingga aktivitas menggeber sepeda motor mesti disesuaikan. Ruas licin perlu mendapatkan perhatian tersendiri, agar tunggangan tidak tergelincir.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah –Yogyakarta) sebagaimana diterima Suara.com, Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta berbagi tips cara berkendara bersama sepeda motor di saat musim pancaroba. Yaitu saat kondisi cuaca tidak menentu.
Berikut tips berkendara di musim pancaroba dari Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta:
1.Periksa prakiraan cuaca
- Sebelum berangkat menggunakan motor, selalu periksa ramalan cuaca atau weather forecast.
- Pancaroba membawa pola cuaca yang berfluktuasi, termasuk hujan tiba-tiba atau badai petir.
- Prakiraan cuaca membantu merencanakan perjalanan termasuk melengkapi diri dengan perlengkapan yang sesuai, misalnya siapkan jas hujan menghadapi hujan.
2.Kenakan perlengkapan berkendara yang tepat
- Pastikan memakai jaket dan celana panjang untuk melindungi tubuh dari perubahan cuaca yang tidak menentu, siapkan juga jas hujan.
- Jangan lupa kenakan sarung tangan yang menutupi sampai ke ujung jari, serta helm dan disarankan menggunakan visor bening.
3.Perhatikan permukaan jalan yang basah
- Selama pancaroba, jalan sering basah dan licin. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Lakukan pengereman dan akselerasi secara halus dan tidak mendadak.
- Berhati-hatilah saat berkendara di atas permukaan jalan yang tidak rata, markah jalan yang dicat, permukaan logam, atau daun yang berguguran, karena bisa menjadi sangat licin saat basah.
4.Tingkatkan visibilitas
- Dengan kondisi cuaca yang sering berubah, penting untuk membuat pengemudi terlihat oleh pengguna jalan lain.
- Kenakan pakaian yang cerah dan reflektif, pastikan lampu depan sepeda motor menyala, serta lampu sein dan lampu rem berfungsi dengan baik.
5.Bersiaplah menghadapi kabut
- Kabut yang sering terjadi selama musim pancaroba, secara signifikan mengurangi jarak pandang.
- Jika kabut muncul saat berkendara, kurangi kecepatan. Berhati-hatilah terhadap kendaraan yang tiba-tiba muncul dari kabut dan jaga jarak aman.
6.Tetap waspada terhadap puing-puing di jalan
Baca Juga: Libur Lebaran 2023 Jalan-Jalan Pakai Motor, Ini Tips Jaga Kondisi Kendaraan dan Penggunanya
- Masa pancaroba sering mengakibatkan puing-puing di jalan, seperti dahan tumbang, daun, atau lumpur.
- Tetap awasi jalan di depan dan sesuaikan garis berkendara jika perlu.
- Ingatlah bahwa puing-puing basah bisa sangat licin, jadi berhati-hatilah saat berkendara untuk mempertahankan kendali.
7.Rencanakan istirahat reguler
- Perjalanan panjang selama musim pancaroba bisa melelahkan secara mental dan fisik.
- Rencanakan istirahat teratur untuk beristirahat, rehidrasi, dan fokus kembali. Ini akan membantu mempertahankan konsentrasi dan memastikan tetap waspada saat berkendara.
8.Posisi berkendara rileks
- Dalam berkendara pastikan posisi duduk nyaman di sepeda motor, apit tangki motor dengan kedua kaki secara rapat apabila menggunakan motor jenis sport.
- Jika menggunakan motor matik pastikan kaki masuk terlindungi di dalam dek motor. Posisikan siku tangan dan bahu dengan rileks agar bisa bermanuver dengan bebas. Genggam handle bar (setang motor) dengan kekuatan yang cukup agar motor mudah dikendalikan.
- Mengendarai sepeda motor saat musim pancaroba membutuhkan kehati-hatian dan persiapan ekstra.
- Dengan memeriksa prakiraan cuaca, mengenakan perlengkapan yang sesuai, menyesuaikan gaya berkendara dengan kondisi basah, meningkatkan jarak pandang, bersiap menghadapi kabut, mengawasi puing-puing, dan beristirahat secara teratur, dapat memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
- Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, jadi berkendara dengan bertanggung jawab dan perhatikan perubahan kondisi cuaca.
Tag
Berita Terkait
-
Geber Motor Seru bLU cRU Fun Riding Challenge di Mandalika, Ratusan Bikers Coba All New R15 Connected Series
-
YRA Gelar Coaching Clinic di Berbagai Kota, bLU cRU Riding Experience Pakai All-New R15 Connected Makin Berkesan
-
Mesti Naik Motor Menyusuri Gang Sempit? Hadapi Rintangan dengan Tips Ini
-
Agar Tidak Mengantuk Saat Berkendara Jarak Jauh, Lakukan Tips Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros
-
4 Tips Jitu Pilih Mobil Keluarga Irit BBM dan Minim Perawatan
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
NMAX dan PCX Waspada, Skutik Premium untuk Kaum Mendang-mending yang Ingin Fitur Sultan Harga Teman
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Lebih Murah dari Beat! Motor Bekas Suzuki GSX-R150 Harganya Berapa?
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan
-
5 Mobil Keluarga 1500cc Suspensi Empuk, Harga Mulai dari Rp60 Jutaan