Suara.com - Berlokasi di kantor pusat Kumho Petrochemical, Jung-gu, Seoul, Korea, pada Selasa (22/5/2023), Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), sebuah perusahaan ban terkemuka dunia,dan Kumho Petrochemical Co., Ltd (KKPC) perusahaan petrokimia global menandatangani Nota Kesepahaman (MOU).
Tujuannya bersama mengembangkan ban ramah lingkungan, dengan memanfaatkan Eco Solution-polymerized Styrene-Butadiene Rubber (Eco-SSBR) dan Recycled Styrene Monomer (RSM) KKPC.
Dikutip dari rilis resmi Hankook Tire sebagaimana diterima Suara.com,
penandatanganan dihadiri para pemangku kepentingan utama. Yaitu Presiden & CEO Hankook Tire & Technology Sooil Lee dan Presiden & CEO Kumho Petrochemical Jong-Hoon Baek.
Dalam menjawab permintaan akan bahan baku dan produk yang berkelanjutan yang terus meningkat, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam mengembangkan ban ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang.
Hankook Tire akan menguji dan mengevaluasi bannya untuk memeriksa sifat fisik dan kualitas performa guna menciptakan ban ramah lingkungan berdasarkan perjanjian untuk menggunakan Eco-SSBR – yang diproduksi melalui penerapan Recycled Styrene Monomer (RSM) KKPC.
Eco-SSBR adalah bahan ramah lingkungan yang menggunakan RSM sebagai pengganti styrene bahan baku dasar pada SSBR, karet sintetis performa tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan aus dan efisiensi bahan bakar ban.
KKPC sedang mempertimbangkan investasi dalam material ini dengan tujuan komersialisasi pada 2026.
Dengan penandatangan MOU antara kedua perusahaan ini berarti Hankook Tire akan menjadi yang pertama disuplai material dengan harga yang wajar setelah produksi dimulai.
Melalui perjanjian ini pula, Hankook Tire mendapatkan karet sintetis yang disertifikasi oleh International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) PLUS – sebuah sistem sertifikasi internasional untuk material ramah lingkungan – membuka jalan bagi masa depan teknologi ramah lingkungan.
Hal ini akan membantu ESG Hankook dalam mempercepat pencapaiannya dengan menggunakan 55 persen bahan baku berkelanjutan pada 2025 – dan membantu memperkuat posisinya sebagai praktisi manajemen ESG industri terkemuka
Sebelum menandatangani perjanjian ini, Hankook Tire telah menerapkan aktivitas manajemen ESG yang bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan di seluruh proses produksi ban. Secara khusus, sebagai anggota pendiri Platform Global untuk Karet Alam Berkelanjutan (GPSNR) – platform kolaboratif karet alam berkelanjutan global – Hankook Tire bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan petani dalamskala kecil, yang menanam karet alam, sekaligus membantu mereka dengan produktivitas dan kualitas.
Pada September 2021, Hankook mengumumkan mengenai kebijakan karet alam yang sejalan pedoman GPSNR. Sebagai bagian dari kebijakan ini, Hankook bergabung dengan PROJECT TREE, sebuah proyek produksi karet alam berkelanjutan berdasarkan teknologi blockchain, pada Desember 2021.
Pada April 2022, sebagai penghargaan atas usahanya, Hankook memperoleh sertifikasi ISCC PLUS pertama di industri ban. Sertifikasi ISCC PLUS adalah sertifikasi ramah lingkungan terkemuka, yang membutuhkan verifikasi untuk seluruh proses produksi mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk.
Bahan mentah bersertifikat ramah lingkungan digunakan dalam memproduksi ban Hankook Tire seperti Kinergy 4S 2 dan Kinergy 4S 2 X all-season tyres
Di luar aktivitas yang berfokus pada keberlanjutan ini, keterlibatan komunitas Hankook Tire dan manajemen etika upaya manajemen ESG telah diakui Dow Jones Sustainability World Index (DJSI World) – indeks keberlanjutan paling bergengsi di dunia – selama tujuh tahun berturut-turut.
Berita Terkait
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
PLN dan Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional, Diinisiasi Danantara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya