Suara.com - Hankook Tire atau Hankook Tire & Technology, perusahaan ban Korea Selatan yang menjadi sponsor balap Formula E atau jet darat listrik sekaligus produsen ban balap Hankook iON Race Tire serta ban khusus Electric Vehicle (EV) telah menerbitkan Laporan ESG 2022/23.
Dikutip dari rilis resmi Hankook sebagaimana diterima Suara.com, Environmental, Social, and Governance (ESG) Hankook Tire adalah "Innovation for a Sustainable Future" atau Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan.
ESG Hankook ini dimasukkan ke dalam Dow Jones Sustainability Indices (DJSI) World--kelas tertinggi dalam indeks keberlanjutan paling bergengsi di dunia--kurun tujuh tahun berturut-turut, yang semakin memperkuat posisi Hankook Tire sebagai perusahaan global terkemuka.
Laporan ESG 2022/23 menjadi laporan ke-14 sejak 2010, membagi kinerja perusahaan dalam tiga kategori utama: Eco-Value Chain, Produk Berkelanjutan, dan Responsible Engagement.
Dimulai 2009 dengan membentuk organisasi corporate social responsibility (CSR), Hankook membentuk Komite Strategi dan Komite Pengarah ESG pada 2010, dan perkenalan deklarasi E.Circle pada 2018, inisiatif strategis yang berfokus pada penerapan kebijakan karet alam berkelanjutan dan mempromosikan sistem ekonomi sirkular yang ramah lingkungan.
Pada 2021, ESG Committee atau badan pembuat keputusan ESG didirikan dalam Direksi untuk berbagi visi dan kinerja manajemen berkelanjutan dengan karyawan dan lebih memperjelas keterlibatan ESG perusahaan.
Pada Mei 2022, Hankook Tire mengeluarkan piagam tata kelola perusahaan, yang berfungsi sebagai dasar manajemen keberlanjutan dan mewujudkan komitmen perusahaan terhadap praktik ESG yang transparan dan etis. Sekaligus memperkenalkan kode etik untuk direktur independen dan melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap operasional Direksi.
Hankook Tire telah memposisikan perusahaannya sebagai yang terdepan dalam membangun Eco-Value Chain dengan mengurangi gas emisi rumah kaca. Hankook Tire telah mengembangkan dan mengintegrasikan strategi respons perubahan iklim yang sistematis, yang dipimpin Komite Perubahan Iklim, ke dalam aktivitas manajemennya. Selain itu, Hankook Tire melakukan beragam kegiatan pengurangan energi, seperti menerapkan fasilitas berefisiensi tinggi, mengoptimalkan penggunaan energi, dan menggunakan energi terbarukan dalam mengurangi gas emisi rumah kaca.
Pada Mei 2023, untuk membantu memimpin pengelolaan rendah karbon, Hankook Tire bermitra dengan Kumho Petrochemical Co., Ltd mengembangkan ban yang menggunakan karet sintetis performa tinggi ramah lingkungan bernama Eco-SSBR.
Hankook Tire berupaya mengurangi dampak lingkungan dari produknya, mulai perolehan bahan baku dan manufaktur hingga penggunaan dan pembuangan. Juga mencapai kemajuan yang signifikan dalam melestarikan sumber daya alam dan mengurangi emisi karbon dengan menggali sumber daya yang berkelanjutan dan mengembangkan teknologi yang dapat diterapkan dalam fase perencanaan dan perolehan bahan baku.
Smart tyre technology yang dikembangkan adalah sensor tanam di dalam ban untuk mendeteksi parameter tekanan udara dan tingkat keausan ban, dan i-Flex, ban non-pneumatik. Juga hadir WheelBot, robot roda bola modular yang dioptimalkan untuk smart city di masa depan.
Lantas di sektor proyek sosial, Hankook Tire meluncurkan program "Driving Towards Happiness" dengan membangun sekolah mengemudi di Institut Budaya Lalu Lintas Daejeon pada Agustus 2022 untuk menyediakan beragam konten pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Selain itu, mulai 2013 Hankook Tire menyelenggarakan kampanye keselamatan lalu lintas tahunan khusus untuk anak-anak, berkontribusi dalam perjalanan sekolah yang lebih aman. Hankook Tire terus secara aktif memenuhi tanggung jawab sosialnya melalui kegiatan sukarela karyawannya yang berkelanjutan, termasuk berpartisipasi dalam kampanye penghijauan dan lukisan mural.
Berita Terkait
-
Bagaimana Nasib Formula E Tahun Depan? Pramono Anung: Mikir Balapan Sabtu Aja
-
Perkuat Posisi Brand di Pasar Indonesia, Hankook Jadikan Mazda Mitra Distribusi Ban
-
Persiapan Hankook iON Race Tire di Formula E Seri Brasil 2024
-
4 Bagian Mobil yang Harus Diperiksa Selain Ban Saat Musim Hujan
-
Masih Musim Hujan, Hankook Tire Bagikan Tips Atasi Kendala Ban
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik