Suara.com - Berada di jalan raya bersama pengguna lainnya membutuhkan konsentrasi dan fokus. Bila melihat terjadi laka lantas atau kecelakaan lalu lintas, mesti diingat kembali berbagai poin pertolongan pertama.
Dikutip dari kantor berita Antara, untuk memberikan pertolongan di jalan raya, para pengguna kendaraan bermotor mesti memperhatikan peraturan penanganan laka lantas, sehingga tidak berpotensi mendatangkan risiko.
"Pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan penting diketahui karena mengevakuasi korban kecelakaan tidak dapat dilakukan sembarangan," jelas dr Debora Aloina Ita Tarigan dari Medical Underwriter Sequis.
Selain segera menghubungi polisi jalan raya atau PJR, tidak ada salahnya sesama pengguna jalan raya menghubungi layanan darurat serta menolong korban.
Akan tetapi, kontribusi yang diberikan kepada korban perlu dilakukan demi mengurangi potensi bahaya lanjutan pada kecelakaan. Sehingga kemungkinan korban kecelakaan masih dapat tertolong.
dr Debora Aloina Ita Tarigan menyarankan pemberian pertolongan pertama memastikan dahulu kondisi sekitar aman agar tidak tertabrak kendaraan lain yang bisa saja melintas.
Kemudian periksa kondisi sekitar kendaraan apakah ada bensin yang tertumpah karena bisa terjadi kebakaran. Jika keadaan genting, seperti kemungkinan terjadi ledakan atau banjir, segera evakuasi korban ke jarak yang lebih aman.
Jangan lupa saat mengevakuasi korban perlu memiliki pengetahuan agar tidak semakin memperparah luka.
"Jika akan menolong korban, cari tahu apakah masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah," jelas dr Debora Aloina Ita Tarigan.
Baca Juga: Dari JMS 2023: Mobil Konsep BEV Toyota FT-3e Punya Potensi Merambah Pasar Otomotif Tanah Air
Bila tidak terdengar suara apapun maka periksa responsif dengan memanggil atau menepuk pundak. Jika tetap tidak memberi respons, tetapi masih bernapas, pastikan korban berada di posisi yang memudahkan bernapas.
"Untuk memastikan apakah masih bernapas lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan," lanjutnya.
Penting untuk tidak memberikan apapun kepada korban yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
"Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit," imbau dr Debora Aloina Ita Tarigan.
Tidak boleh dilupakan adalah memeriksa korban untuk melihat apakah terjadi pendarahan. Selama tidak ada benda yang tertancap, area pendarahan bisa ditekan atau dibalut untuk mengurangi darah mengalir.
Jika ada benda yang tertancap, hindari mengeluarkan benda yang tertancap atau menekannya secara langsung.
Berita Terkait
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
-
Ibunda Adnan Kecewa Nadya Almira Fitnah Anaknya: Tak Mungkin 40 km/jam Bikin Tengkorak Hancur
-
Tanpa Kata Maaf, Nadya Almira Pilih Pikir Dulu Saat Diminta Jenguk Korban Kecelakaannya Dulu
-
Terancam Kasusnya Diviralkan Lagi, Nadya Almira Malah Tantang Balik Adik Korban Kecelakaannya
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!
-
5 Jas Hujan Muslimah: Stylish tapi Tetap Syar'i, Cocok untuk Hijabers di Musim Hujan
-
5 Mobil Listrik Mini Harga Affordable, Cocok untuk Melibas Kemacetan Kota Besar
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Pintu Geser 50 Jutaan, Kabin Lega dan Bertenaga
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Dari Kulkas Turun ke Roda, Sharp Siapkan Mobil Listrik Keluarga Super Cerdas
-
Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
Mengintip Jantung Produksi Daihatsu di Kyoto: Efisiensi, Teknologi, dan Komitmen Lingkungan
-
Suzuki Fronx Sekelas Apa? Ini 5 Mobil Pesaingnya di Pasaran Lengkap dengan Harga