Suara.com - Modifikasi dan custom adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia otomotif, terutama ketika membahas kendaraan bermotor.
Namun, meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan signifikan dalam konteks pengubahan kendaraan. Mari kita pahami lebih lanjut mengenai perbedaan antara modifikasi dan custom.
Pengertian Modifikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modifikasi berarti pengubahan dari bentuk semula. Dalam konteks kendaraan, modifikasi motor atau mobil merujuk pada pengubahan yang dilakukan pada kendaraan dari bentuk standar pabrik.
Namun, perubahan yang terjadi pada modifikasi tidak menyeluruh, melainkan terfokus pada beberapa bagian tertentu, terutama pada bodi kendaraan.
Proses modifikasi umumnya melibatkan penggunaan barang jadi atau komponen aftermarket yang dapat dibeli secara terpisah.
Perbedaan Modifikasi dengan Custom
Perbedaan mendasar antara modifikasi dan custom terletak pada tingkat perubahan yang dilakukan. Modifikasi lebih terbatas, hanya mengubah beberapa bagian tertentu dari kendaraan, dan menggunakan komponen aftermarket yang sudah tersedia di pasaran.
Di sisi lain, custom merujuk pada pengubahan bentuk kendaraan secara menyeluruh atau penuh. Proses custom dapat mencakup penyesuaian dengan keinginan, karakter, atau fungsi tertentu sesuai dengan preferensi atau kebutuhan pembeli.
Baca Juga: Subsidi Konversi Motor BBM ke Listrik Bakal Naik Jadi Rp 10 Juta
Jika modifikasi lebih fokus pada perubahan yang terbatas, custom memberikan kebebasan lebih besar untuk mengubah kendaraan sesuai dengan visi dan keinginan pemiliknya.
Dalam konteks custom, kendaraan dapat diubah dari bentuk standar pabrik menjadi sesuatu yang unik dan sesuai dengan kepribadian atau gaya hidup pemiliknya.
Dengan pemahaman ini, diharapkan para penggemar otomotif dapat membedakan antara modifikasi dan custom ketika membahas transformasi kendaraan mereka.
Setiap pendekatan memiliki keunikannya sendiri, dan pilihan antara keduanya tergantung pada sejauh mana pemilik kendaraan ingin melakukan perubahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya