Tiga Gaya Berkendaraan Capres yang Bakal Maju ke Pemilu 2024, Mulai Rantis sampai Motor dan Sepeda

Suara.com - Seperti apa gaya berkendaraan para calon presiden atau capres Republik Indonesia sudah bisa disimak di berbagai sumber. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan memiliki style masing-masing.

Contohnya Prabowo Subianto lekat di benak mengemudikan kendaraan taktis atau rantis Maung. Saat itu penumpang di sampingnya adalah Presiden RI Joko Widodo. Kemudian terbaru, dengan rantis sama pula, ia menyetiri tunggangan khusus ketentaraan ini bersama Menteri BUMN Erick Thohir, dan di belakang keduanya adalah Kepala Negara RI Joko Widodo dan Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo.

Kemudian Anies Baswedan, gemar keliling Jakarta naik Vespa. Seperti yang pernah disampaikannya, ia seorang anak motor.

Lantas Ganjar Pranowo, menyatakan anak sepeda, berkunjung blusak-blusuk pasar sampai meninjau fasilitas keagamaan jauh di atas bukit mengayuh kereta angin.

Pernah juga naik motor trail mengunjungi warga dan meminta tidak menerima tamu atau bepergian di masa pandemi COVID-19.

Kekinian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (13/11/2023) telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa (14/11/2023): pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Bagaimana situasi berkendaraan ketiga calon presiden itu yang terkini?

Baca Juga: Obituari Kiki Fatmala: Bongkar Mesin Atasi Mobil Mogok Sampai Cuci Kendaraan Masa Pandemi

Dikutip dari kantor berita Antara, ketiganya tetap menunjukkan style masing-masing, sembari menuju masa kampanye calon presiden dan calon wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024.

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, meluncurkan mobil TKN Pemilih Muda (Fanta) yang akan mengunjungi 200 kabupaten/kota untuk menggaet suara dari kalangan pemilih muda.

“Pelepasan kendaraan dari Tim Fanta yang akan keliling di 200 kabupaten/kota dalam rangka mengajak pemilih pemula untuk ikut berperan serta dalam membangun bangsa dengan cara memilih pemimpin yang tepat, yaitu Prabowo-Gibran,” jelas Sufmi Dasco Ahmad di TKN Fanta Headquarters (HQ), Menteng, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

“Simbol dari kendaraan ini adalah membawa generasi muda dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” tandasnya.

Mobil ini dipasangi animasi Prabowo dan Gibran, siap melanglang ke beberapa titik yang telah ditentukan.

Sementara itu, Anies Baswedan kedapatan mengandalkan sepeda motor saat menghadiri acara haul KH. Noer Ali di Bekasi.

Usai menghadiri Silaturahim Nasional Garda Matahari, ia melepas setelan jasnya dan mengganti dengan jaket lengkap, serta helm berwarna putih.

Kemudian dibonceng petugas naik motor patwal untuk berangkat ke Bekasi.

"Ke Bekasi. Di Haul Kiai Noer Ali, Kiai Noer Ali itu seorang pahlawan nasional, di Bekasi pondoknya. Kebetulan dia adalah sahabat kakek kami dan kakek sama kakek bersaudara. Lalu sekarang acara cucunya dan saya komitmen hadir," jelasnya

Anies Baswedan mengatakan lebih memilih berkendaraan sepeda motor lantaran lalu lintas macet.

"Kalau pakai mobil tidak cukup waktunya. Padat, harus balik lagi ke Jakarta waktunya mepet, jadi pakai motor," tandasnya.

Akan halnya Ganjar Pranowo, beberapa saat lalu ia naik mobil brand popular Tanah Air dan berperjalanan ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada anak-anak kecil berseru "Love you, Pak Ganjar!" yang dibalas Ganjar Pranowo dengan lambaian tangan, ia duduk di baris tengah mobil berwarna hitam itu.

Jadwalnya saat itu salat Jumat di Kupang, santap siang, ke kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Kantor Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Kupang, lanjut mengunjungi Universitas San Pedro Kupang, dan Universitas Nusa Cendana.