Suara.com - Neta Auto Indonesia (Neta) mengadakan serangkaian acara untuk menjajal langsung mobil listrik Neta V yang berlangsung pada 13-14 Desember 2024 di Semarang.
Dalam acara Media Test Drive, para peserta diajak untuk menguji kemampuan mobil listrik Neta V sebagai kendaraan perkotaan dan juga perjalanan jarak jauh dari Semarang menuju Jakarta.
Pada hari pertama, peserta diajak untuk mencoba mengunjungi sejumlah spot bersejarah di Kota Semarang. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi Klenteng Pecinaan, Gereja Blenduk, museum Mandala, dan Sam Poo Kong.
Sehari melakukan city tour, mobil listrik Neta V terasa sangat mendukung di tengah padatnya lalu lintas Kota Semarang.
Secara data, Neta V memiliki dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, jarak terendah 130 mm dan radius putar 4,85 m.
Namun sayang, tim sempat merasa kurang nyaman saat harus melintasi polisi tidur. Pasalnya bagian bawah mobil terasa nyangkut saat melintasi polisi tidur. Padahal mobil sedang melintas dengan kecepatan rendah. Hal ini tentu cukup menjadi pertimbangan karena posisi baterai Neta V sebagai motor penggerak utama berada di bagian bawah.
Selain itu, pengguna Neta V perlu sedikit beradaptasi dengan posisi tuas transmisi yang berada di sebelah kanan lingkar kemudia. Begitu juga tuas sein yang berada di posisi sebelah kiri layaknya mobil Eropa.
Adaptasi lain adalah tidak tersedianya tombol fisik di dashboard seperti pengaturan ac dan lampu utama. Semua pengaturan bisa langsung dilakukan pada bagian head unit yang berukuran 14,6 inci touchscreen.
Perjalanan Semarang - Jakarta
Baca Juga: 5 Fakta Unik Honda E, Tahun Depan Suntik Mati?
Dari Semarang menuju Jakarta, rombongan melintasi jalan tol trans Jawa, di mana panitia telah menyediakan tiga titik pemberhentian di KM229 B, KM101, dan terakhir di KM62. Selama perjalanan, tim melakukan dua kali pengisian baterai di KM229B dan KM62.
Adapun masing-masing biaya pengecasan NETA V pada titik pemberhentian pertama adalah Rp33.228 di mana besaran kWh yang kami isi sebesar 12 kWh. Pada saat berhenti, indikator kapasitas baterai menunjukan 49 persen menjadi 82 persen.
Sementara itu, pada pemberhentian kedua, indikator baterai menunjukkan 52 persen sehingga kami memutuskan untuk kembali mengisi ulang listrik sebesar 10 kWh dengan biaya Rp25.664 sehingga kapasitasnya kembali meningkatn menjadi 73 persen.
Secara keseluruhan, selain mampu menghasilkan pengeluaran pengisian listrik yang lebih ramah di kantong, untuk menekan biaya pengecasan Neta V ini juga kami melakukan metode mengemudi seperti speed konstan di kisaran 60 kpj, lalu menggunakan ac pada level pertama dengan suhu 20 derajat, dan mengatur pola permainan gas sewajar mungkin. Sedangkan totoal jarak tempuh yang dilalui adalah sejauh 436 km berdasarkan maps.
Spesifikasi dan Harga Neta V
Untuk urusan tenaga, Neta V mengandalkan baterai berkapasitas 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak 384 KM menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 KM. Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm.
Berita Terkait
-
Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik
-
Punya Perusahaan Mobil Listrik dan Transportasi Luar Angkasa, Begini Sudut Pandang Elon Musk Tentang Multi-Planet
-
Wuling Gandeng Perusahaan Operator Seluler Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Sederet Insentif Baru dari Pemerintah untuk Beli Kendaraan Listrik
-
Gelar Christmas E-Lifes di Ambon, PT PLN Persero Lengkapi dengan Pameran Mobil Listrik untuk Tujuan Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman