Suara.com - BYD mengumumkan telah memproduksi lebih dari 3 juta unit mobil elektrik pada 2023 dan tampaknya akan kembali mengalahkan Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia.
Seperti dilansir dari BBC, BYD mengatakan telah menjual 1,6 juta unit mobil listrik berbasis baterai murni pada tahun lalu dan 1,4 juta unit mobil hibrida - yang menggunakan bahan bakar minyak dan listrik.
BYD sendiri sejak Maret 2022 lalu sudah tak lagi memproduksi mobil konvensional yang hanya berbahan bakar minyak, baik bensin maupun solar.
Sementara Tesla belum merilis jumlah produksi mobilnya di 2023 lalu. Sebelumnya perusahaan Elon Musk itu mengumumkan sudah memproduksi 1,35 juta unit mobil di 9 bulan pertama 2023 kemarin.
Berbeda dari BYD, Tesla hanya memproduksi mobil bertenaga baterai dan tidak memiliki varian hybrid.
Pada 2022 lalu, BYD juga berhasil mengalahkan Tesla di pasar mobil listrik dunia. BYD ketika itu memproduksi 1,88 juta unit mobil elektrik, sementara Tesla hanya mampu memproduksi 1,37 juta unit mobil.
BYD Masuk Indonesia
BYD sendiri akan masuk ke pasar Indonesia pada tahun ini. Di Tanah Air, raksasa asal Tiongkok itu akan menggarap pasar mobil listrik yang masih terus tumbuh.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao memastikan akan membawa jajaran mobil listrik di awal 2024 ini.
Baca Juga: Hasil Menko Luhut Kunker ke China, Bawa Produsen Mobil Listrik BYD Investasi ke RI
"Kami saat ini masih melihat pasar sekarang. Target kami masuk pasar Indonesia, pada semester awal 2024," kata Zhao di Jakarta pada pertengahan Desember 2023 kemarin.
BYD sebenarnya bukan merek baru untuk pasar otomotif Indonesia. Merek itu telah menjalin kerjasama dengan pemerintah dengan menghadirkan bus listrik di Jakarta. Tidak hanya itu, mobil listrik BYD juga sudah diserap armada taksi Bluebird.
Lebih jauh, Zhao meyakini bahwa BYD akan membawa kendaraan yang sudah ditanamkan dengan berbagai macam teknologi canggih yang bisa diterima oleh konsumen Indonesia nantinya.
Meski begitu, Eagle Zhao masih belum bisa memberikan informasi lebih mendetil mengenai rencananya untuk pasar Indonesia.
Berita Terkait
-
Sempat Ditertawakan Elon Musk, BYD Ungguli Penjualan Tesla?
-
Autopilot pada 2 Juta Mobil Cacat, Tesla Tebar Update Software
-
Siap Bersaing dengan Tesla, Xiaomi Bakal Gelar Teknologi Canggih 28 Desember, Apa Itu?
-
Siap Bertarung di Pasar Mobil Indonesia, BYD: Kami Sangat Menghormati Pabrikan Jepang
-
Elon Musk Balas Dendam, Aplikasi Disney+ Dihapus dari Tesla
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025