Suara.com - Selamat Tahun Baru 2024, salam dari kanal otomotif Suara.com dan semoga seluruh harapan baik di tahun ini segera terealisasi. Bagi rekan-rekan yang siap balik dari perjalanan Libur Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru menggunakan sepeda motor, hendaknya menyimak kondisi yang berhubungan dengan muatan. Yaitu menjaga agar muatan yang dibawa tidak berlebihan.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagaimana diterima Suara.com, Yamaha Riding Academy (YRA) memaparkan bahwa soal muatan dan boncengan adalah hal yang penting dipertimbangkan dalam berkendara jauh.
“Musim libur panjang di akhir tahun sering kali digunakan para biker untuk melakukan mobilitas jarak jauh ke berbagai tempat. Terdapat berbagai hal terkait aspek keselematan yang perlu diperhatikan oleh para pengendara,” papar Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Tidak hanya sebatas pada kondisi fisik, namun kondisi motor dan cara berkendara yang baik juga perlu diterapkan agar kegiatan mobilitas akhir tahun dapat berjalan dengan lancar sampai di tujuan," tambahnya.
Aspek keselamatan yang menjadi tinjauan YRA dalam momentum Libur Nataru, termasuk balik dari Libur Nataru adalah tidak membawa barang berlebih. Pasalnya, kelebihan muatan ini berpotensi mengurangi akselerasi motor yang membuat sepeda motor kurang stabil.
Senada adalah tidak memboncengkan penumpang lebih dari satu, karena alasan safety atau keselamatan serta menghindari terjadinya kerusakan atas kendaraan kesayangan.
Berikut penjelasan selengkapnya soal muatan, barang bawaan, dan tips berkendara roda dua dari Yamaha Riding Academy untuk balik Libur Nataru:
Perhatikan barang bawaan yang akan diboyong naik sepeda motor
- Terkait dengan aspek keselamatan berkendara, diimbau tidak membawa barang berlebih meskipun menggunakan boks tambahan yang dipasang di bagian belakang maupun kedua sisi motor.
- Pasalnya dengan membawa barang atau beban yang berlebih, selain bisa mengurangi akselerasi motor juga berisiko membuat motor kurang stabil dan boks tersangkut dengan kendaraan lain ketika hendak mendahului.
Tidak memboncengkan lebih dari satu orang
Baca Juga: Balik Libur Nataru Mobil Pribadi Terendam Banjir, Bisa Dapat Ganti Rugi dari Asuransi?
- Bagi pengendara yang hendak touring secara tandem riding, pastikan tidak membonceng lebih dari satu orang. Selain dilarang secara undang-undang lalu lintas, kondisi ini berbahaya bagi keselamatan berkendara karena riskan kecelakaan.
- Risiko lainnya, ketika motor kelebihan beban akibat jumlah penumpang yang tidak wajar, juga bisa membuat kendaraan menjadi rusak.
Sebelum berangkat, wajib cek kondisi kendaraan
- Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan kondisi motor yang prima, sebelum melakukan touring pastikan melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor seperti ban, oli, aki, kampas rem, system penerangan dan lainnya. Seluruhnya mesti berfungsi dengan normal dan dalam kondisi baik.
- Khusus konsumen Connected Model dari Yamaha, bisa menggunakan fitur Y-Connect untuk mengecek kondisi oli dan aki sebelum memulai perjalanan secara lebih praktis melalui smartphone.
- Selain itu, konsumen Yamaha juga bisa memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor jika ingin melakukan servis terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh. Pengguna tidak hanya mendapatkan reminder waktu servis maupun mengecek lokasi dealer terdekat, namun bisa melakukan booking service secara lebih praktis melalui smartphone.
Pengemudi dan pembonceng mesti dalam kondisi sehat
- Menjelang hari keberangkatan touring siapkan fisik sebaik mungkin. Tidur cukup dan jaga asupan makan serta minum untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara.
- Berhenti sejenak untuk istirahat jika lelah ataupun mengantuk, guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
Gunakan riding gear sesuai peruntukan
- Riding gear yang layak, nyaman dan memiliki standarisasi keselamatan menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khususnya saat perjalanan jarak jauh.
- Dengan mengenakan riding gear yang lengkap seperti helm full face, jaket riding, sarung tangan riding, celana panjang dan sepatu yang menutup mata kaki dapat meminimalkan cedera yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan.
- Warna cerah riding gear juga patut dipertimbangkan, karena mudah diidentifikasi oleh pengendara lain terutama di jalan yang minim penerangan.
- Sediakan jas hujan yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika hujan mengguyur. Jas hujan two-pieces (jas dan celana) lebih direkomendasikan karena relatif lebih aman digunakan pada saat berkendara dibandingkan jas hujan model ponco.
Pelajari rute perjalanan
- Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan selama perjalanan. Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kewaspadaan saat melintas daerah yang rawan.
- Hindari berkendara di malam hari terutama ketika melewati rute yang sepi dan minim penerangan.
Patuh kepada peraturan lalu-lintas termasuk rambu dan markah
- Dengan mengikuti rambu lalu-lintas dan markah jalan, pengemudi akan lebih teratur dan terkontrol saat mengemudikan kendaraan serta menghargai sesama pengguna jalan.
- Penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara dalam mematuhi rambu lalu-lintas dan markah jalan, oleh karena itu selalu patuhi aturan berlalu-lintas.
Berita Terkait
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit