Suara.com - Pernah berkegiatan di jalan raya seperti mengemudikan kendaraan mau pun menjadi penumpang dan mata silau karena adanya pancaran lampu rotator dari bagian belakang kendaraan dinas Polri?
Menanggapi kondisi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan pemasangan kaca film setelah mendapat masukan dan keluhan warga terkait lampu rotator polisi.
Dikutip dari kantor berita Antara, perintah atau telegram Kapolri tadi disampaikan kepada Kakorlantas di seluruh jajaran Kepolisian di Indonesia.
Pemasangan kaca film 20 persen diambil sebagai jalan tengah sekaligus respons cepat untuk mengurangi efek rotator terhadap pengguna jalan atau kendaraan yang ada di sekitar belakang kendaraan Polri.
Polres Tulungagung, Provinsi Jawa Timur adalah salah satu yang melakukan respon cepat. Salah satu jajaran Kepolisian RI ini mulai melakukan penutupan bagian belakang lampu rotator kendaraan dinas/operasional/patwal Polri di wilayah tugasnya untuk meredam dampak silau lampu yang dikeluhkan warga.
Upaya mengurangi efek silau lampu rotator ini dilakukan dengan cara memasang kaca film 20 persen atau memiliki kadar gelap 20 persen di bagian belakang boks rotator dari kendaraan dinas, mobil/motor patroli yang menggunakan rotator.
"Pemasangan kaca filem kami lakukan khusus untuk bagian belakang rotator, supaya kendaraan yang ada di belakang mobil atau kendaraan patroli atau kendaraan dinas Polri tidak terganggu dengan silau lampu (rotator). Untuk bagian depan tidak (ditutup) karena fungsinya memang untuk penanda kendaraan yang ada di depan atau dari arah berlawanan," jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan.
"Seluruh kendaraan dinas atau operasional Polri di lingkup Polres Tulungagung, termasuk jajaran polsek, akan kami pasangi kaca film 20 persen supaya saat bertugas di lapangan tidak sampai mengganggu pengguna jalan lain di sekitar atau belakangnya. Kalau (rotator) bagian depan tidak dipasang, karena memang fungsinya sebagai penanda bagi kendaraan atau pengguna jalan yang ada di depannya," lanjutnya.
Ada pun rotator bagian depan tidak dibuat gelap, karena kendaraan yang bergerak di depan atau melaju dari arah berlawanan bisa jadi tidak melihat kendaraan patwal yang tengah melaju.
Baca Juga: Keluarga Michael Schumacher Bagikan Kabar Bahagia, Putrinya Tak Pernah Alpa Unggah Kalimat Ini
"Justru kalau depan harus melihat rotator ini dengan jelas supaya tidak terjadi kecelakaan," tandas AKP Jodi Indrawan.
Mendampingi langsung pemasangan kaca film di bagian rotator belakang, Kasat Lantas Polres Tulungagung ini menguji rotator yang belum ditutup dan setelah ditutup kaca film. Hasilnya, efek cahaya biru di lampu rotator yang belum dilapisi kaca film 20 persen terasa silau, apalagi dalam kondisi gelap.
Sedangkan lampu rotator yang sudah dipasang kaca film 20 persen, efek cahayanya menjadi lebih redup dan efek kesilauan turun banyak sehingga tidak mengganggu pandangan siapa saja yang berada di belakang kendaraan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
Motor Listrik MAKA Cavalry Kini Jadi Kendaraan Dinas di Pulau Dewata
-
Beli Kaca Film V-Kool di GIIAS 2025 Bisa Bawa Pulang Sepatu Nike Edisi Spesial
-
JKIND Tawarkan Kaca Film Mobil Anti Maling di GIIAS 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan