- Gus Ipul dukung kebijakan Prabowo wajibkan menteri gunakan mobil dinas Maung buatan Pindad.
- Ia sebut kebijakan itu simbol kemandirian bangsa dan dukungan terhadap industri nasional.
- Prabowo tegaskan pejabat dilarang pakai mobil mewah impor untuk kegiatan dinas pemerintahan.
Suara.com - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad mendapat sambutan positif dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gus Ipul menegaskan bahwa keputusan itu bukan sekadar pergantian kendaraan, tetapi simbol kemandirian bangsa yang sejalan dengan semangat 'Bangga Buatan Indonesia' dengan memakai mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas resmi.
"Kami tentu menyambut dengan penuh hormat arahan Presiden untuk menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri. Ini bukan sekadar soal kendaraan, tetapi semangat untuk ikut memajukan karya anak bangsa," kata Gus Ipul, dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, kebijakan tersebut bukan hanya wujud dukungan terhadap industri otomotif nasional, tetapi juga langkah konkret memperkuat kemandirian ekonomi Indonesia.
Dengan menjadikan produk lokal sebagai kendaraan resmi, pemerintah menegaskan komitmen terhadap pengembangan industri strategis nasional.
"Kami percaya bahwa setiap langkah untuk mencintai produk dalam negeri akan memberi dampak besar bagi industri nasional dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menilai keputusan Presiden Prabowo memiliki makna simbolik yang kuat.
Penggunaan Maung dinilai mencerminkan komitmen pejabat negara untuk memberi teladan dalam mencintai produk buatan sendiri.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kecintaan terhadap produk sendiri bisa berjalan beriringan dengan pengabdian untuk rakyat," jelas Gus Ipul.
Baca Juga: Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta pada Senin (20/10/2025), Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh menteri dan pejabat tinggi negara agar menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas.
Ia menegaskan pentingnya mendukung produk lokal dan menghentikan penggunaan mobil mewah impor di lingkungan pemerintahan.
“Presiden kalian menggunakan jip buatan Indonesia, dan dalam waktu dekat seluruhnya juga harus menggunakan Maung. Saya tidak ingin mendengar ada yang masih memakai mobil mewah untuk dinas. Mobil pribadi silakan digunakan saat waktu libur,” tegas Prabowo dalam arahannya.
Kebijakan tersebut juga mencerminkan arah baru dalam tata kelola pemerintahan Prabowo–Gibran, yang berupaya memperkuat kemandirian industri nasional sekaligus menekan ketergantungan terhadap produk impor.
Diketahui, mobil Pindad Maung merupakan kendaraan taktis ringan modular 4x4 yang dirancang untuk penggunaan sipil dan militer jarak dekat.
Produk ini diproduksi oleh PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Presiden Prabowo sendiri telah lama menggunakan Maung versi MV3 Garuda dalam berbagai kegiatan dinas dan lapangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum