Suara.com - Nvidia akan memperluas kehadirannya di industri otomotif. Empat produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Li Auto, Great Wall Motor, Zeekr, dan Xiaomi, akan menggunakan teknologi DRIVE dari Nvidia untuk menggerakkan sistem mengemudi otomatis mereka. Empat produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Li Auto, Great Wall Motor, Zeekr, dan Xiaomi, akan menggunakan teknologi DRIVE dari Nvidia untuk menggerakkan sistem mengemudi otomatis mereka.
Menurut laporan dari Carscoops, empat produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Li Auto, Great Wall Motor, Zeekr, dan Xiaomi, akan menggunakan teknologi DRIVE dari Nvidia untuk menggerakkan sistem mengemudi otomatis mereka. Nvidia mengumumkan berita ini saat menghadiri CES Show di Las Vegas. Li Auto akan menggunakan komputer mobil terpusat DRIVE Thor, sementara Great Wall Motor, Zeekr, dan Xiaomi memilih untuk menggunakan platform DRIVE Orin.
Teknologi otomotif terkemuka Nvidia digunakan oleh banyak merek yang hadir di CES. Sebagai contoh, Mercedes-Benz Concept CLA Class, yang memulai debutnya di Amerika Serikat pada acara tersebut, juga menggunakan sistem DRIVE Orin untuk fungsi mengemudi otomatis. Pabrikan mobil Jerman ini menggunakan platform Nvidia Omniverse untuk mengoperasikan kembaran digital dari fasilitas manufaktur dan perakitannya.
Selain itu, Polestar 3, yang saat ini dipamerkan di CES, menggunakan komputer inti pusat DRIVE Orin, sementara robotaxi generasi terbaru dari Zoox juga menggunakan komponen yang sama. Lenovo juga memanfaatkan teknologi Nvidia melalui unit komputer pusat XH1 yang baru untuk sistem bantuan pengemudi yang canggih.
Xiaomi SU7 adalah salah satu kendaraan baru yang menggunakan teknologi Nvidia. Diluncurkan pada akhir Desember sebagai mobil listrik pertama dari produsen smartphone ini. Di atas kertas, ini tampaknya merupakan kendaraan yang cukup menarik. Ukurannya sedikit lebih besar dari Tesla Model S dan Porsche Taycan.
Kendaraan ini ditopang oleh platform yang menawarkan sistem listrik bertegangan tinggi 400 volt dan 800 volt. Model andalannya dapat mencapai 62 mph (100 km/jam) hanya dalam waktu 2,78 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 165 mph (265 km/jam). Hal ini dapat dicapai dengan bantuan dua motor listriknya, yang menghasilkan output gabungan sebesar 664 hp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
5 Pilihan Motor Jok Empuk Anti Pegal, Nyaman untuk Boncengan Jarak Jauh
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Apakah Pajak Mobil Bekas Mazda 2 2015 Mahal? Intip Juga Harga, Spesifikasi, dan Konsumsi BBM
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
-
Era Baru Ojol Dimulai! Grab, ALVA dan AIZEN Turunkan 250 Motor Listrik N3, Isi Baterai Secepat Kilat
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT, Koleksi Mustang di Garasi Bikin Rakyat Gigit Jari
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan