Suara.com - Rem belakang dan handbrake adalah bagian kritis dari sistem pengereman mobil yang sering kali terabaikan. Kendaraan yang beroperasi dengan baik tidak hanya bergantung pada rem utama, tetapi juga pada handbrake yang efektif.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa handbrake atau rem belakang Anda mungkin memerlukan perawatan atau penyetelan, dikutip dari situs resmi Suzuki.
1. Handbrake Kendur
Jika Anda merasa handbrake menjadi kendur atau sulit ditarik, ini bisa menjadi pertanda bahwa komponen internalnya mengalami keausan.
Kabel handbrake yang aus atau komponen internal yang sudah tidak berfungsi dengan baik mungkin memerlukan penyesuaian agar handbrake dapat berfungsi secara optimal.
2. Suara Gesekan atau Gemeretak
Suara gesekan atau gemeretak yang tidak lazim saat mengaktifkan atau melepaskan handbrake bisa menjadi indikasi adanya kotoran atau debu yang mengganggu mekanisme.
Pembersihan dan perawatan pada mekanisme handbrake dapat mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.
3. Bergeser atau Bergerak
Baca Juga: GM akan Depak Apple CarPlay dan Android Auto, Ini Sebabnya
Jika kendaraan cenderung bergeser meskipun handbrake telah ditarik sepenuhnya, ini bisa menunjukkan bahwa handbrake atau rem belakang perlu disetel ulang.
Masalah pada sistem pengereman, seperti beban yang tidak merata atau komponen yang aus, dapat menyebabkan geseran yang tidak diinginkan.
4. Perubahan yang Tidak Biasa
Perubahan tiba-tiba dalam kinerja handbrake atau perasaan yang tidak biasa saat menggunakannya dapat menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Ini bisa melibatkan segala sesuatu mulai dari ketegangan yang berubah pada kabel hingga masalah pada silinder roda rem belakang.
Merawat handbrake dan rem belakang adalah langkah krusial untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal kendaraan Anda. Jangan abaikan tanda-tanda di atas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya