Suara.com - Awal tahun ini, GM mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan konektivitas smartphone Apple CarPlay dan Android Auto pada mobil listrik baru dan produk masa depannya.
Keputusan ini mendapat reaksi keras, karena program mirroring ponsel ini sangat populer di kalangan pembeli mobil baru dan bekas. GM kini telah memberikan penjelasan lebih lanjut kepada MotorTrend.
Dilansir dari Motortrend, Perwakilan GM memberikan beberapa alasan dasar untuk menghentikan program tersebut selama pengumuman.
Poinnya adalah penting untuk menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi.
Dalam sebuah acara pers untuk Chevrolet Blazer EV yang baru, Tim Babbitt, kepala produk infotainment GM, memberikan penjelasan untuk tidak menawarkan CarPlay atau Android Auto sebagai pilihan.
Dia secara khusus menyebutkan bahwa menggunakan ponsel saat mengemudi menyebabkan gangguan pada pengemudi.
Babbitt menunjukkan bahwa CarPlay dan Android Auto memiliki masalah stabilitas, yang mengakibatkan koneksi yang buruk, rendering yang buruk, respons yang lambat, dan koneksi yang terputus.
Ketika CarPlay dan Android Auto mengalami masalah, pengemudi sering kali menggunakan ponsel mereka, mengalihkan pandangan mereka dari jalan dan mengalahkan tujuan dari program pencerminan ponsel ini.
Terkadang, menyelesaikan masalah ini di luar kendali pembuat mobil. Rasa frustrasi GM dapat dimengerti.
Baca Juga: Daftar Lengkap Plat Nomor Kendaraan Khusus Pejabat dan Menteri di Indonesia
Tujuan dari Babbitt adalah bahwa jika pengemudi menggunakan sistem bawaan kendaraan untuk semua "tugas", mereka akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengangkat telepon mereka, yang menghasilkan lebih sedikit gangguan dan mengemudi lebih aman.
Dia mengakui bahwa GM belum menguji tesis ini di laboratorium atau dunia nyata. Namun, dia yakin hal ini memiliki potensi jika pelanggan tertarik.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Plat Nomor Kendaraan Khusus Pejabat dan Menteri di Indonesia
-
Beli Mobil Bekas di Jakarta Bakal Lebih Murah, Ini Alasannya
-
Air Wiper pada Mobil Macet, Apa Sebabnya?
-
LCGC Kalah Murah, Segini Harga Honda CR-V Kura-Kura
-
Dijuluki Ferrari-nya Orang Miskin, Ini Fakta Unik Toyota Langka Milik Andre Taulany
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula