Suara.com - Baterai LFP menjadi buah bibir dalam debat calon wakil Presiden (cawapres) pada Minggu (21/1/2024). Salah satu cawapres yang melemparkan topik tentang LFP yakni Gibran Rakabuming Raka.
Kala itu, Gibran menanyakan kepada Cak Imin soal baterai LFP (Lithium Ferro-Phospate) pada mobil listrik. Ia menyebut kalau kubu Cak Imin anti dalam penggunaan nikel sebagai bahan baku baterai listrik di masa depan.
"Paslon nomor urut 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan LFP, saya enggak tahu ini pasangan nomor urut 1 ini antinikel atau bagaimana?" ujar Gibran mengawali segmen kelima debat Pilpres 2024 keempat di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
Muhaimin lantas menjawab pertanyaan Gibran bahwa etika lingkungan perlu dalam menentukan apa pun kebijakan yang berhubungan dengan penggunaan sumber daya alam (SDA).
"Prinsipnya sederhana. Semua kembali kepada etika, Pak Gibran. Etika itu adalah etika lingkungan. Apa pun yang menjadi kebijakan kita, menyangkut produksi pengambilan tambang, SDA, juga apa pun yang kita gunakan seluruh potensi bangsa ini rujukannya adalah etika lingkungan," ujar Muhaimin.
Seperti diketahui, LFP yang disebut-sebut Gibran merupakan salah satu jenis baterai pada mobil listrik. Beberapa produk mobil listrik yang beredar di Indonesia sudah menggunakan baterai LFP ini.
Berikut beberapa pabrikan mobil yang menggunakan baterai LFP.
1. Wuling Air EV
Mobil listrik mungil dari Wuling ini telah menggunakan baterai LFP dengan rating IP67. Baterai ini memiliki kapasitas daya 26,7 kWh dengan voltase sebesar 115 V.
Baca Juga: Tesla Bagikan Diskon Hingga Rp 85 Juta, Takut Kalah Saing dengan BYD?
Dengan baterai ini, Wuling Air ev bisa menempuh jarak hingga 300 km. Untuk sekali pengisian dari nol sampai 100 persen membutuhkan waktu 4 jam saja.
2. Wuling Binguo
Sama seperti halnya pada Air EV, Wuling Binguo EV ini juga menggunakan baterai LFP dangan rating IP67. Namun daya dari mobil ini sedikit lebih besar yakni 31,9 kWh untuk varian terendah.
Dan untuk varian tertinggi memikiki daya sebesar 37,9 kWh.
3. Tesla Model Y
Tesla Model Y disebut-sebut juga sudah mulai beralih menggunakan baterai LFP. Tesla Model Y yang diproduksi di pabrik Gigafactory, Berlin menggunakan LFP dan sudah diproduksi mulai diproduksi pada Mei 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah