Suara.com - Dalam dunia balap Formula 1 (F1) ada dua nama yang dikenal sebagai The Rain Master alias jawaranya saat melahap trek basah, yaitu Ayrton Senna, dan Michael Schumacher. Keduanya sama-sama menyandang gelar juara dunia F1 dan lebih dari sekali, serta menyatakan mesti belajar di balik kemudi agar bisa terus melesat di bawah siraman air serta cuaca tidak bersahabat.
Meski pun tidak menjadi pembalap atau ingin berkompetisi, mengemudikan mobil saat hujan adalah hal tidak terhindarkan dalam aktivitas sehari-hari.
Awalnya mungkin ada rasa gamang atau ngeri, was-was, dan ketidaknyamanan. Akan tetapi dengan tips yang dibagikan Auto2000 ini harapannya skill bisa terus diasah sehingga mantap meluncur saat berada di bawah derasnya air hujan.
"Belajar mengemudi saat hujan merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki, mengingat cuaca yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Perlu memahami beberapa tips agar perjalanan tetap aman dan terkendali saat menghadapi kondisi hujan," demikian dituliskan dalam laman resmi Auto2000.
Untuk keamanan belajar mengemudi mobil saat hujan, bisa dianggap aman dengan syarat pengemudi memahami dan menerapkan langkah-langkah yang diperlukan.
Perlu diingat bahwa kondisi jalan yang basah dan licin berpotensi menimbulkan tantangan ekstra, akan tetapi dengan kewaspadaan yang meningkat, pengendalian kendaraan yang baik, serta penyesuaian terhadap kecepatan, belajar mengemudi saat hujan dapat menjadi pengalaman yang relatif aman.
Catatan bagi pengemudi pemula, dibutuhkan perhatian untuk mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak dengan kendaraan di depan, mengurangi kecepatan, dan memastikan rem berfungsi dengan baik. Juga belajar mengenali potensi bahaya, seperti genangan air atau jalanan yang licin, serta mengerti makna tanda-tanda atau rambu lalu-lintas.
Berikut tips belajar mengemudikan mobil di bawah hujan secara aman dari Auto2000:
Tips agar percaya diri mengemudikan mobil di trek basah
Baca Juga: Keseruan F1 Hadirkan Gran Premio de Espana
Kendalikan mobil secara waspada
Saat mengemudi di jalan basah, prioritas utama adalah mengendalikan mobil dengan waspada. Hindari gerakan yang tiba-tiba, seperti putaran kemudi yang mendadak atau pengereman yang keras.
Gerakan yang kasar dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi, sehingga penting untuk selalu mengemudi dengan penuh kewaspadaan. Perhatikan respons mobil terhadap setiap gerakan yang dilakukan pengemudi, dan kerjakan proses operasional mobil secara bertahap, bukan tergesa-gesa.
Hindari rem secara mendadak
Pengereman mendadak berpotensi menjadi pemicu kehilangan traksi dan selip di jalan basah. Sebagai alternatif, coba untuk menghindari pengereman mendadak dengan merencanakan setiap pengereman secara perlahan dan bertahap.
Memberikan tekanan rem secara perlahan akan membantu menjaga traksi dan mengurangi risiko kecelakaan.
Berita Terkait
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
Dari Camilan Sehari-hari, Lahir Kesempatan Belajar untuk Anak Yatim Piatu
-
Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar
-
Belajar di Tengah Keterbatasan, Siswa Batang Anai Hadapi Ujian di Tenda Darurat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan