Suara.com - Ambisi Bos Tesla untuk menjadikan Jepang sebagai pasar mobil listrik terbesar di luar Amerika Serikat (AS) tak sesuai yang diharapkan.
Pasalnya sejauh ini, konsumen Jepang sepertinya lebih tertarik pada mobil hybrid seperti yang ditawarkan oleh Toyota dan Honda.
“Ada beberapa wilayah di mana pangsa pasar kami sangat rendah, seperti Jepang,” kata Musk .
“Setidaknya kita harus memiliki pangsa pasar yang sebanding, katakanlah, dengan produsen mobil non-Jepang lainnya seperti Mercedes atau BMW, yang saat ini tidak kita miliki,” tambahnya.
Meskipun Tesla sudah menghadapi produsen mobil besar Jepang seperti Toyota, Honda, Suzuki, dan Nissan, kenyataannya semua produsen kendaraan listrik sedang berjuang untuk memberikan dampak di Jepang.
Penjualan kendaraan listrik telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir di AS dan Eropa. Namun berbeda halnya dengan pasar Jepang yang lambat dalam hal penjualan mobil listrik.
Mobil hybrid cenderung mendominasi pasar Jepang. Bahkan secara keseluruhan, penjualan mobil tersebut mengalahkan pangsa gabungan mobil berbahan bakar bensin dan diesel untuk pertama kalinya pada tahun 2023, menurut laporan Bloomberg, dikutip Selasa (30/1/2024).
“Di Jepang, kendaraan hibrida sangat populer karena harganya terjangkau dan dapat diandalkan, karena tidak bergantung pada infrastruktur pengisian daya yang kuat,” kata analis otomotif senior Bloomberg Intelligence, Tatsuo Yoshida.
Sementara itu, Bos Toyota yang sekaligus menjabat sebagai ketua asosiasi otomotif Jepang, Akio Toyoda, sebelumnya menuduh media Jepang membesar-besarkan manfaat komersial dan lingkungan dari kendaraan listrik, dan menyebut manfaat tersebut sebagai "fatamorgana", menurut The New York Times.
Baca Juga: Seharga BinguoEV, Kapan Mobil Tesla Murah akan Diluncurkan? Ini Bocorannya
Namun produsen mobil Jepang mempunyai beberapa rencana untuk meningkatkan upaya penyerapan kendaraan listrik di Jepang.
Toyota sendiri mengatakan akan meluncurkan 30 model kendaraan listrik baterai pada tahun 2030. Sementara Honda menginginkan kendaraan listrik dan mobil sel berbahan bakar hidrogen memenuhi seluruh jajaran produk yang dipasarkan pada tahun 2040.
Berita Terkait
-
Toyota Masih Menjadi Produsen Mobil Terlaris di Tengah Terpaan Skandal Manipulasi
-
Toyota Fortuner Gus Aab Diduga Alami Aquaplaning sebelum Terlibat Kecelakaan Maut
-
TMMIN Minta Maaf Atas Skandal Manipulasi Toyota Fortuner
-
Toyota Fortuner Produksian Indonesia Tersandung Skandal Manipulasi Hasil Uji Sertifikasi
-
Mobil Jangkung Musim Hujan? Coba Double Cab!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya