Suara.com - Pada hari Selasa, Toyota Motor Corp. Chairman Akio Toyoda meminta maaf atas serangkaian skandal baru-baru ini yang melibatkan perusahaan-perusahaan dalam grupnya.
Dia berjanji untuk meningkatkan kepatuhan di seluruh anggota perusahaan yang menurutnya 'salah dalam menentukan prioritas' seiring dengan pertumbuhan mereka.
Toyoda menyatakan permintaan maaf yang mendalam karena telah mengganggu dan mengkhawatirkan para pelanggan dengan serangkaian skandal yang terjadi di anak perusahaan truk Hino Motors Ltd, unit mobil kecil Daihatsu Motor Co, dan Toyota Industries Corp. Ia menyampaikan hal ini dalam sebuah konferensi pers di Nagoya, dilansir dari Kyodo News.
"Kami sangat meminta maaf karena telah meresahkan dan mengkhawatirkan pelanggan dengan serangkaian skandal yang terjadi di anak perusahaan truk Hino Motors Ltd, unit mobil kecil Daihatsu Motor Co, dan Toyota Industries Corp," kata Toyoda.
Kecurangan data yang dilakukan oleh ketiga perusahaan tersebut merupakan masalah yang sangat serius yang mengkhianati kepercayaan pelanggan dan mengguncang fondasi sistem sertifikasi kendaraan.
Toyoda muncul di depan media untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang atas kualitas produk di grup produsen mobil terbesar di dunia setelah masalah ini.
Pada hari Senin, Toyota Industries mengakui telah memalsukan data output torsi mesin diesel yang diproduksi dan dipasok ke Toyota. Hal ini menyebabkan penghentian sebagian pengiriman mobil.
Bulan lalu, Daihatsu menghentikan semua pengiriman baik domestik maupun internasional karena kecurangan uji keselamatan. Pada bulan Maret 2022, Hino mengaku telah menyerahkan data emisi dan penghematan bahan bakar yang curang kepada otoritas transportasi.
Panel pihak ketiga yang menyelidiki insiden tersebut menyatakan bahwa permintaan produk yang kuat dari Toyota bisa jadi merupakan penyebab masalah tersebut.
Baca Juga: Dek Mobil Bebas Banjir, Begini Cara Mendeteksi
"Beberapa dari mereka mungkin merasa sulit untuk mengekspresikan pendapat mereka secara bebas kepada Toyota karena dalam banyak kasus, Toyota yang membuat pesanan," ujar Toyoda.
Toyoda mengakui bahwa beberapa anggota panel mungkin merasa sulit untuk mengekspresikan pendapat mereka secara bebas kepada Toyota, karena Toyota biasanya yang melakukan pemesanan.
Sang ketua menjabat sebagai presiden Toyota selama 14 tahun hingga tahun lalu. Dia menyatakan bahwa dia sekarang akan memprioritaskan pengawasannya terhadap seluruh grup Toyota, bukan hanya produsen mobil.
Dia berencana untuk mereformasi kesadaran grup tentang kepatuhan dengan meningkatkan komunikasi dengan setiap perusahaan.
Ketika ditanya tentang tanggung jawabnya atas kegagalan menemukan kasus-kasus pelanggaran selama masa kepemimpinannya, Toyoda membela diri, dengan menyatakan bahwa ia terlalu sibuk membenahi perusahaan.
Ia menyebutkan dampak krisis keuangan Lehman pada tahun 2008 dan gempa bumi dan tsunami besar yang melanda bagian timur laut Jepang pada tahun 2011 sebagai faktor penyebabnya.
Berita Terkait
-
Dek Mobil Bebas Banjir, Begini Cara Mendeteksi
-
Gaya Nyentrik Nafa Urbach Di Depan Sedan Lawas, Netizen Malah Salah Fokus
-
Usai Toyota, Kini Giliran BMW yang Diduga Curangi Tes Emisi Diesel
-
Tips Mengemudi di Tanjakan untuk Mobil Manual dan Matic: Jangan Panik!
-
Bos Besar Toyota Minta Maaf Setelah Tersandung Rentetan Skandal Manipulasi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak