Suara.com - Belum lama ini, dunia otomotif dihebohkan dengan manipulasi data yang dilakukan oleh Toyota pada sejumlah kendaraan dieselnya.
Kantor Toyota Industries Corp, perusahaan yang meracik mesin diesel untuk sejumlah mobil Toyota, digerebek oleh petugas Kementerian Transportasi Jepang pada Selasa (30/1/2023).
Penggerebekan itu dilakukan setelah Toyota Motor Corp mengakui berbuat curang dalam pengujian mesin pada beberapa mobil diesel, termasuk di antaranya adalah Toyota Fortuner yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN di Tanah Air.
Ketika penggerebekan dilakukan, bos besar Toyota yakni Akio Toyoda membungkukan badan di hadapan publik untuk meminta maaf.
"Kami sungguh minta maaf karena telah membuat konsumen khawatir dan cemas atas serangkaian skandal yang telah terjadi," kata Toyoda ketika jumpa pers di Nagoya, Jepang.
Dulu VW, kini BMW
Namun skandal tersebut tak dilakukan Toyota sendiri. Sebelumnya ada skandal dieselgate terjadi delapan tahun yang lalu, yang mengakibatkan hukuman yang signifikan untuk VW, Audi, dan bahkan Mercedes.
Namun, BMW telah berhasil mempertahankan catatan yang sebagian besar bersih. Pihak berwenang Jerman kini telah membuka penyelidikan baru terhadap X3 20D 2010-2014, yang mungkin akan mengubahnya.
Dilansir dari Carscoops, pada musim panas 2023, Deutsche Umwelt Hilfe (DUH), sebuah lembaga pengawas lingkungan, melaporkan menemukan perangkat curang ilegal pada BMW X3 tertentu yang dilengkapi dengan mesin diesel 2.0 liter.
Baca Juga: Tips Mengemudi di Tanjakan untuk Mobil Manual dan Matic: Jangan Panik!
Menurut organisasi tersebut, SUV tersebut mengeluarkan NOx yang jauh lebih sedikit ketika AC-nya dimatikan, di antara faktor-faktor lainnya, daripada ketika dikendarai dalam kondisi jalan raya.
DUH menduga bahwa ini mungkin merupakan komponen perangkat yang dimaksudkan untuk menipu selama uji emisi.
Perangkat seperti itu akan mirip dengan sistem yang digunakan oleh produsen mobil lain, seperti Audi. Dalam kasus Audi, kendaraan diesel memiliki perangkat lunak yang meningkatkan emisi ketika mesin menyala dan setir tidak bergerak, seperti di lingkungan laboratorium.
BMW membantah menggunakan perangkat yang dapat mengalahkan uji emisi pada kendaraan dieselnya pada saat temuan awal. Namun, menurut Bild, regulator transportasi federal Jerman, Kraftfahrt-Bundesamt (KBA), telah meluncurkan penyelidikan.
BMW belum berkomentar dan telah mengatakan kepada pihak lain bahwa mereka tidak akan berkomentar atau memberikan rincian tentang investigasi KBA selama penyelidikan sedang berlangsung.
Bild mengutip dokumen internal yang menunjukkan bahwa BMW berusaha untuk menepis tuduhan tersebut sebagai 'cacat produksi'.
Berita Terkait
-
Tips Mengemudi di Tanjakan untuk Mobil Manual dan Matic: Jangan Panik!
-
Bos Besar Toyota Minta Maaf Setelah Tersandung Rentetan Skandal Manipulasi
-
Kantor Toyota Digerebek Buntut Skandal Mesin Diesel
-
BYD Tak Mau Latah Tawarkan Mobil Listrik Murah di Indonesia
-
Dua Segmen Terdepan Mobil Favorit Indonesia 2024
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip