Suara.com - Kesadaran pentingnya uji emisi kendaraan di Jakarta meningkat. Datanya didapat dari riset Populix dan Vital Strategies.
Dikutip dari kantor berita Antara, Aini Devi Agustian, Senior Researcher Populix menyatakan kawasan Jabodetabek memberikan respon positif terhadap penerapan uji emisi untuk meningkatkan kualitas udara.
Hasil survei menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap uji emisi juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya 16 persen kini menjadi 23 persen.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menyatakan masyarakat Jakarta tetap perlu melakukan uji emisi kendaraan. Termasuk saat musim hujan, karena langkah itu bisa menurunkan tingkat polutan.
"Meskipun udara Jakarta terlihat baik-baik saja saat musim hujan ini, kami berharap langkah pencegahan bisa mengantisipasi memburuknya kualitas udara serta baku mutu udara agar tetap terjaga," jelas Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pada Kamis (1/2/2024).
Dipaparkannya bahwa Pemprov DKI Jakarta bersama pihak pemangku kepentingan (stakeholders) terkait terus melakukan upaya untuk melakukan langkah pencegahan serta kebijakan pendukung lain untuk mendorong tingkat pemenuhan baku mutu emisi kendaraan.
Ada pun riset yang dilakukan Populix dan Vital Strategies tentang tingkat kesadaran masyarakat terhadap uji emisi, tujuannya mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta soal menurunkan angka polusi.
Langkahnya, dengan mengurangi tingkat pencemaran udara di Ibu Kota Jakarta dengan menerapkan uji emisi kendaraan sebagai salah satu langkah proaktif dan tepat sasaran.
"Uji emisi menjadi fokus utama untuk menilai dan memastikan kendaraan yang beroperasi di wilayah perkotaan memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan," jelas Asep Kuswanto.
Penelitian dilakukan melalui survei perilaku pengguna mobil dan motor pribadi yang melakukan mobilitas di Jakarta. Baik yang berasal dari Jakarta mau pun Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Survei ini diadakan dalam dua periode, yaitu 18-22 September 2023 untuk survei pertama, dan survei kedua dilakukan pada 28 Desember 2023 sampai 5 Januari 2024.
Masing-masing responden berjumlah 604 responden di survei pertama dan 622 responden pada survei kedua.
Hasil survei ini mencatat ada 47 persen responden menyatakan cukup mengetahui tentang uji emisi, sementara 20 persen lainnya bahkan telah mencari informasi lebih mendalam terkait prosedur dan pentingnya uji emisi.
Secara umum, 67 persen masyarakat telah sadar akan adanya uji emisi, atau meningkat 2 persen dibandingkan survei sebelumnya.
Baca Juga: Layani Kredit Motor Listrik Honda, Sebanyak Ini Jumlah Target FIFGROUP
Terlihat juga bahwa tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta, menunjukkan bahwa penduduk Jakarta semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara.
Berita Terkait
-
Tragedi Banjaran: Ibu dan Anak Tewas, Negara Baru Ingat Pentingnya Konseling Keluarga
-
Connie Bakrie Soroti Fenomena 'Yes Man' dan Bangkitnya Kesadaran Publik
-
Kesadaran Diri, Antara Jalan Menuju Kebebasan atau Jerat Overthinking
-
Menanamkan Kesadaran Terhadap Lingkungan Sejak Dini: Sekolah Jadi Garda Terdepan Masa Depan Bumi
-
Tak Lulus Uji Emisi, 7 Kendaraan Berat di Daan Mogot Bakal Kena Sanksi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
5 Motor Matic Kuat Angkut Barang Berat, Cocok untuk Kuli hingga Kurir Paket
-
5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus
-
8 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa yang Lebih Murah dan Irit
-
Hasil TTC Thailand 2025: Bintang Pranata Sukma Kunci Posisi 3 Klasemen Akhir
-
Veloz Bekas Harga Ramah, Tampilan Masih Mewah dan Gagah
-
4 Big Skutik Bekas Nyaman untuk Akomodasi Antar Jemput Anak, Cocok Buat Ayah Muda Kekinian
-
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!