Suara.com - Mazda telah mengumumkan niatnya untuk mempercepat upaya penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang Wankel. Produsen mobil ini membentuk kembali tim insinyur yang berdedikasi untuk pengembangan mesin rotari.
Mazda dikenal karena asosiasinya dengan mesin rotari, berkat mobil sport seperti RX-7 dan RX-8. Perusahaan ini sekarang tertarik untuk menggunakan mesin rotari sebagai generator untuk kendaraan dengan motor listrik.
Perusahaan ini baru-baru ini menyelidiki penggunaan mesin rotari pada hibrida plug-in MX-30 e-Skyactive R-EV.
Mesin Wankel 0,8 liter mengisi daya baterai kecil kendaraan, memperluas jangkauannya dari 53 mil (85 km) menjadi 373 mil (600 km). Pengembangan ini telah cukup berhasil untuk meyakinkan merek ini untuk berinvestasi lebih lanjut dalam teknologi tersebut.
Dilansir dari Carscoops, mulai 1 Februari 2024, tim yang terdiri dari 36 insinyur akan bekerja sama untuk mencapai terobosan dalam teknologi mesin rotari.
Chief Technology Officer Mazda, Ichiro Hirose, menjanjikan sebuah teknologi yang akan membantu menciptakan mobil-mobil yang menarik dan menggairahkan pelanggan.
Menurut Hirose, mesin rotari merupakan simbol khusus dari 'semangat penantang' Mazda dalam sejarahnya. Mazda berterima kasih atas dukungan yang diterima oleh RE dan dengan bangga mengumumkan kelahiran kembali organisasi ini.
Perlu diketahui bahwa mesin ini telah dicintai oleh pelanggan di seluruh dunia, yang juga turut melambungkan nama Mazda.
Hirose menunjukkan bahwa Mazda ingin mengembangkan teknologi rotary di luar apa yang dimiliki oleh MX-30. Namun, perusahaan ini jelas bahwa mesin ini akan terus digunakan sebagai generator, dan sangat cocok untuk tugas tersebut.
Baca Juga: Nyaman dan Fitur Melimpah, Harga Toyota Sienta Bekas Malah Terjun Bebas
Mesin rotary dikenal dengan ukurannya yang ringkas, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam kendaraan hibrida.
Mazda telah mengisyaratkan untuk memproduksi mobil sport berdasarkan teknologi ini, meskipun rinciannya masih belum jelas. Mobil konsep Iconic SP, yang diluncurkan di Japan Mobility Show pada bulan Oktober, memiliki fitur 'sistem EV rotari dua rotor' yang dapat berjalan dengan bahan bakar hidrogen atau bahan bakar netral karbon lainnya.
Mobil ini memiliki penampilan yang mencolok dan memiliki tenaga sekitar 365 hp (/370 PS) dengan distribusi bobot 50-50 yang sempurna. Mobil ini berpotensi menjadi mobil halo yang sangat baik untuk teknologi baru perusahaan.
Berita Terkait
-
Nyaman dan Fitur Melimpah, Harga Toyota Sienta Bekas Malah Terjun Bebas
-
Rawan Bocor saat Hujan, Sunroof Mobil Bikin Ribet? Ini 5 Tips Perawatannya
-
Berapa Tekanan Angin Ideal pada Ban Anda?
-
Kenalan dengan Odometer, Lengkap Fungsi dan Jenisnya
-
Hyundai Indonesia Setia dengan Baterai Nikel, Enggan Pakai LFP Meski Murah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan