Suara.com - Pasar kendaraan listrik Korea Selatan tampaknya penuh tantangan, dan pengalaman Tesla adalah contoh utama. Pada tahun 2023, Tesla adalah produsen mobil listrik impor teratas di negara ini, tetapi pada Januari 2024, Tesla hanya menjual satu kendaraan.
Dilansir dari Carscoops, meski situasi Tesla sangat mencengangkan, namun sejatinya seluruh industri mobil listrik di Asia sedang kesulitan.
Adopsi EV terhambat oleh beberapa faktor seperti insentif yang tidak jelas, kurangnya stasiun pengisian daya cepat publik, dan kekhawatiran tentang kualitas kendaraan buatan China.
JoongAng Daily, media Korea melaporkan bahwa Tesla hanya menjual satu kendaraan di Korea Selatan pada Januari 2024, dibandingkan dengan 1.022 kendaraan pada Desember 2023.
Kendaraan yang terjual adalah Model Y yang dibuat di China, yang dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP), tidak seperti model yang dibuat di pasar lain.
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini menerapkan peraturan baru yang membuat Model Y yang diimpor sedikit terlalu mahal untuk mendapatkan keringanan pajak penuh, meskipun harganya lebih rendah dibandingkan dengan versi buatan Amerika.
Penjualan mobil listrik juga dipengaruhi oleh kekhawatiran akan keamanan baterai buatan China, menyusul beberapa kebakaran yang dipublikasikan secara luas.
Studi menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang kebakaran mobil listrik tidak proporsional. Padahal di Korea Selatan, cuma ada 132 kebakaran yang disebabkan oleh EV pada paruh pertama tahun 2023, dibandingkan dengan 4.000 kebakaran setiap tahun untuk kendaraan pembakaran internal.
Namun, kekhawatiran ini masih menimbulkan kekhawatiran konsumen dan kebijakan yang membatasi pemasangan pengisi daya di bawah ruang bawah tanah kedua di fasilitas parkir bawah tanah.
Baca Juga: Vinfast Debut Global Mobil Listrik Setir Kanan di IIMS 2024
Selain itu, negara ini mengalami kekurangan stasiun pengisian daya cepat. Korea Selatan memiliki jumlah pengisi daya per pengemudi tertinggi di dunia, tetapi sekitar 90% di antaranya adalah pengisi daya lambat.
Negara ini telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengubah armada truknya menjadi tenaga listrik. Namun, hal ini menyebabkan stasiun pengisian daya tersumbat dan waktu tunggu yang lama untuk semua pengemudi.
Akibatnya, pasar mobil listrik di Korea Selatan menyusut untuk pertama kalinya sejak tahun 2017. Jumlah mobil listrik yang dibeli oleh konsumen di negara ini menurun 0,1% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, dengan total 157.823 unit terjual.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan industri ini, yang juga dirasakan secara global.
Berita Terkait
-
Vinfast Debut Global Mobil Listrik Setir Kanan di IIMS 2024
-
Tesla Model 3 Absen di Indonesia, BYD Seal Bisa Dominasi Pasar
-
Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau ke Indonesia Tahun Ini
-
Wuling Tebar Promo untuk Pembelian Mobil Listrik BinguoEV dan Air EV
-
Hyundai Indonesia Setia dengan Baterai Nikel, Enggan Pakai LFP Meski Murah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine