Suara.com - Consumer Reports mengirimkan survei tahunan kepada para pemilik mobil di AS, meminta mereka untuk menilai kenyamanan, pengalaman berkendara, kegunaan, kepemilikan, dan penyimpanan kabin mobil mereka.
Survei ini juga menanyakan apakah pemilik mobil akan membeli kendaraan yang sama lagi. Data yang terkumpul digunakan untuk menentukan peringkat merek mobil yang paling populer dan yang paling tidak populer bagi calon pembeli mobil.
Di sisi lain, basis pelanggan Tesla dikenal sangat antusias, yang mungkin berkontribusi pada tingkat kepuasan mereka yang tinggi.
Namun, terlepas dari hal fanatisme pengguna Tesla, rupanya ini tidak cukup untuk mempertahankan posisi nomor satu mereka di peringkat 2023.
Dilansir dari Motor Biscuit, Tesla turun ke posisi kelima, dengan Rivian, sebuah perusahaan rintisan, menempati posisi teratas dan Mini berada di posisi kedua.
Mini berada di posisi kedua, sementara BMW dan Porsche berada di posisi ketiga. Menurut sebuah survei, hanya 74% pemilik Tesla yang akan membeli mobil mereka lagi.
Alasannya disinyakir karena Tesla hanya melakukan sedikit perubahan pada desain dan perangkat keras kendaraannya, meski Tesla Model Y dan Tesla Model 3 tetap semakin populer.
Dalam beberapa tahun terakhir, kedua kendaraan ini menjadi sangat populer di seluruh dunia. Tesla telah menurunkan harga Model 3, membuat banyak orang membandingkannya dengan sedan seperti Corolla dan Accord.
Penting untuk dicatat bahwa popularitas kendaraan Tesla telah meningkat karena perubahan perilaku konsumen, bukan karena perubahan pada kendaraan itu sendiri.
Baca Juga: Di Tengah Perlambatan Penjualan Kendaraan Listrik Murni, Toyota Buktikan Mobil Hybrid Stabil
Mobil listrik telah menjadi barang mewah bagi orang-orang terkaya di dunia sejak tahun 1830-an. Di masa lalu, kendaraan listrik hanya dapat diakses oleh para bangsawan karena harganya yang mahal.
Baru setelah dua abad kemudian, Elon Musk menemukan metode untuk memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang memungkinkan kendaraan listrik tersedia secara luas.
Karena mahalnya baterai lithium-ion, Tesla harus mengurangi biaya di semua area lain pada mobil.
Meningkatnya harga Tesla tak diikuti dengan perkembangan kendaraan secara signifikan membuat mereka gagal memenuhi ekspektasi pembeli mobil mewah.
Selain itu, survei dari CR tersebut menyoroti ketidakpuasan yang meningkat di antara pembeli mobil listrik, dengan 1 dari 5 orang kembali ke mobil bertenaga gas untuk pembelian berikutnya.
Salah satu alasan yang mungkin untuk tren ini adalah ketidakpuasan dengan jaringan pengisian daya publik.
Berita Terkait
-
Di Tengah Perlambatan Penjualan Kendaraan Listrik Murni, Toyota Buktikan Mobil Hybrid Stabil
-
Intip Koleksi Mobil Mewah Lewis Hamilton: Memang Dari Dulu Dominan Ferrari?
-
Jangan Abaikan! Filter Udara Mobil Punya Peran Vital untuk Kesehatan Anda
-
Tesla dan iPhone: Inovasi Baru untuk Pengalaman Mengemudi yang Tak Tertandingi
-
Hindari Benturan: Tips Agar Motor Tidak Tabrak Belakang Mobil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
6 SUV Bekas di Bawah Rp100 Juta: Mana yang Paling Worth It Dibeli?