Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan terang-terangan tak lagi terlalu berharap Tesla menanamkan investasi di Indonesia pasca kehadiran perusahaan mobil listrik asal China, BYD.
Secara global saat ini BYD menjadi merek kendaraan listrik terlaris secara mengungguli Tesla.
“Kita sudah ada BYD, BYD juga enggak jelek, bagus. Kalau Tesla mau datang silahkan, kalau dia enggak mau datang ya silahkan juga,” ujar Luhut, dikutip Senin (11/2/2024).
Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan memang sempat mengungkapkan bahwa produsen mobil listrik Tesla bakal menunda investasi pabrik mobil listrik di seluruh dunia.
"Tesla itu sementara karena mereka pertimbangan dari Elon Musk mengatakan bahwa investasi mereka akan ditunda untuk di seluruh dunia selama satu setengah tahun ini," kata Luhut.
Penundaan investasi ini termasuk di Meksiko, dimana Tesla sebelumnya sudah melakukan komitmen pembangunan pabrik perakitan mobil listrik.
Luhut menjelaskan hal ini disebabkan masih adanya stok produksi yang harus dijual hingga kondisi geopolitik global yang membuat Elon Musk berhati-hati dalam berinvestasi.
Investasi BYD di Indonesia
Build Your Dream atau BYD diketahui telah resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia. Kehadirannya, tidak hanya menjual mobil listriknya di Tanah Air, tapi juga berinvestasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Juga: Tesla dan iPhone: Inovasi Baru untuk Pengalaman Mengemudi yang Tak Tertandingi
Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengumumkan kehadiran BYD di Indonesia, BYD menaruh investasi sebesar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 20 triliunan.
"Berdasarkan informasi yang saya dapat, investasi BYD US$ 1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Airlangga.
Berita Terkait
-
Harga Mobil Listrik Merosot 50 Persen per 3 Tahun, Apa Penyebabnya?
-
Ingin Nyetir Mobil Listrik? Sewa Bisa Jadi Solusi
-
Subsidi Kelar, Penjualan Mobil Listrik di Jerman Malah Terkapar
-
Tesla Tak Lagi Dicintai di Negara Sendiri, Survei Ini Jadi Bukti
-
Tom Lembong Vs Luhut Soal Nikel: Harga Anjlok Bikin Tambang Smelter Bangkrut?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road
-
Daihatsu Rocky Hybrid vs Suzuki Fronx AT: Harga Sama-Sama Hemat, Mana Paling Hebat?
-
Ini 6 Langkah Merawat Mobil saat Musim Hujan, Jangan Skip!
-
Jangan Asal Pilih, Pahami Dulu 4 Varian Mitsubishi Destinator Biar Gak Merana
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Keluarga Kecil: Suspensi Empuk dan Jok Besar
-
Rp20 Juta dapat Mobil Apa? Ini Rekomendasinya yang Paling Tangguh
-
Buat Touring Tipis-Tipis: 5 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Diatas 100 Km Seharga NMax
-
Wuling Darion Ramaikan Segmen Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?